Sunday, September 8, 2024
26.7 C
Jayapura

Tak Kunjung Turun, Harga Cabe di Mimika Masih Rp120 Ribu Per Kilogram 

MIMIKA – Harga cabe rawit di Kabupaten Mimika, khususnya di Pasar Sentral Timika hingga kini masih dijual dengan harga Rp120 ribu per kilogram.

Pedagang menyebut, sejak naik pasca hari raya Idul Adha, harga cabe sampai saat ini tak kunjung turun.

Pedagang mengatakan, kondisi ini dipengaruhi oleh cuaca yang tidak bersahabat sehingga pasokan cabe lokal di Mimika menurun. Mereka juga menduga banyak petani cabe gagal panen akibat cuaca buruk.

“Memang musim hujan toh, ini sekarang cabe lokal tidak ada sama sekali,” kata Salma, pedagang Pasar Sentral Timika, saat ditemui, Kamis (11/7/2024).

Senada dengan Salma, seorang pedagang lainnya, Mama Eve juga menungkapkan hal yang sama.

Baca Juga :  Temukan Senpi yang dirampas 3 Anggota Polres dapat Reward

Bahkan, Mama Ece menyebut, andai tak ada cabe dari luar yang dikirim ke Timika, harga cabe di pasar bisa mencapai Rp150 ribu per kilogram. Ia menambahkan, sebelum mengalami kenaikan, harga cabe hanya dijual Rp90 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram.  “Ini cabe dari dari Jawa ini, lokal tidak ada,” ungkap Ece.

  Sementara itu, selain cabe ada juga komoditas lainnya yang ikut naik harga. Diantaranya wortel, kentang, cabe merah keriting, bawang putih dan tomat.( mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MIMIKA – Harga cabe rawit di Kabupaten Mimika, khususnya di Pasar Sentral Timika hingga kini masih dijual dengan harga Rp120 ribu per kilogram.

Pedagang menyebut, sejak naik pasca hari raya Idul Adha, harga cabe sampai saat ini tak kunjung turun.

Pedagang mengatakan, kondisi ini dipengaruhi oleh cuaca yang tidak bersahabat sehingga pasokan cabe lokal di Mimika menurun. Mereka juga menduga banyak petani cabe gagal panen akibat cuaca buruk.

“Memang musim hujan toh, ini sekarang cabe lokal tidak ada sama sekali,” kata Salma, pedagang Pasar Sentral Timika, saat ditemui, Kamis (11/7/2024).

Senada dengan Salma, seorang pedagang lainnya, Mama Eve juga menungkapkan hal yang sama.

Baca Juga :  Capai 350 Hingga 450 Kasus HIV Pertahun, 98 Persen Melalui Hubungan Seksual

Bahkan, Mama Ece menyebut, andai tak ada cabe dari luar yang dikirim ke Timika, harga cabe di pasar bisa mencapai Rp150 ribu per kilogram. Ia menambahkan, sebelum mengalami kenaikan, harga cabe hanya dijual Rp90 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram.  “Ini cabe dari dari Jawa ini, lokal tidak ada,” ungkap Ece.

  Sementara itu, selain cabe ada juga komoditas lainnya yang ikut naik harga. Diantaranya wortel, kentang, cabe merah keriting, bawang putih dan tomat.( mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya