WAMENA – Pemprov Papua Pegunungan melakukan peninjauwan terhadap lokasi Banjir dan longsor yang terjadi di areal objek wisata Kali Wasi Distrik Welesi Kabupaten Jayawijaya yang mengakibatkan, ratusan kebun ubi, singkong, sayur-mayur, Kladi, puluhan tanaman buah merah tertimbun material longsor dan banjir.
Disamping itu ada 4 jembatan utama sebagai akses penghubung antar 2 kampung yakni kampung Apenas, Kampung Paikama serta dua distrik yakni distrik Walaik dan distrik nanggo Trikora putus total yang juga menjadi perhatian dari pemerintah Provinsi Papua Pegunungan.
Pj. Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai,S.IP. M.P.A mengaku bahwa ia turut merasa perhatin dan sedih atas musibah longsor dan banjir yang di alami oleh masyarakat dari distrik Welesi dan distrik Walaik termasuk distrik Nango Trikora.
“Saya dapat laporan dari warga bahwa 4 jembatan yang putus merupakan sebagai akses utama penghubung antar kampung dan antar distrik selain itu juga duluhnya sebagai akses utama jalan penghubung antar Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Nduga,”ungkapnya Kamis (9/5 Kemarin
kata Wanggai, Jalan ini memiliki sejarah yang sangat panjang dan luar biasa karena dulu sampai sekarang tetap di gunakan sehingga jembatan yang putus ini pemerintah harus segera perhatikan dan bangun kembali agar semua aktivitas warga bisa normal kembali.
“Kalau tidak ada jembatan pastinya masyarakat sangat kewalahan dari desa satu ke desa lain maupun ke distrik lain, bahankan saat mau pergi ke pasar bawa jualan juga susah terutama untuk anak-anak sekolah yang mau pergi ke sekolah, jadi 4 jembatan yang putus ini akan kita anggarkan untuk bangun secara permanen terutama Jembatan kali Wasi ini,”katanya