WAMENA – Ikat Keluarga Batak (IKB) Kabupaten Jayawijaya memastikan partisipasi suku Batak dalam pembangunan di wilayah Jayawijaya sejak tahun 70an dimana para orang tua pendahulu berprofesi sebagai guru dan juga pengusaha sampai dengan saat ini bersama –sama dengan masyarakat lembah baliem.
Ketua IKB Jayawijaya Gotlief Sihombing menyatakan saat ini masyarakat batak yang ada di Jayawijaya tak bisa dipisahkan dengan daerah ini, oleh karena itu dilakukan ibadah syukuran lepas sambut Tahun ikatan keluarga Batak Jayawijaya 2023-2024 dengan maksud mensyukuri kebaikan Tuhan.
“hari ini kita mensyukuri kebaikan Tuhan dalam kehidupan Ikatan keluarga Batak di Jayawijaya yang telah bersama –sama dengan masyarakat di Lembah baliem ini dan turun serta dalam pembangunan di wilayah ini,”ungkapnya sabtu (9/3) di Wamena
Menurutnya, masyarakat Batak yang ada di Jayawijaya membangun sosialisasi dan kenbersamaan dengan masyarakat Jayawijaya baik adat dan juga pemerintah dari tingkat Provinsi sampai Kabupaten membangun tali silahturahmi karena IKB yakin dan percaya wakil dari Tuhan di Bumi.
“kami bermitra dengan pemerintah dengan menselaraskan Program pemerintah dengan yang ada dalam masyarakat maka saya selaku Ketua IKB Jayawijayaselalu menyarankan pada masyarakat untuk ikut serta , mentaati peraturan pemerintah yang dituangkan dalam perda.”kata Gotlief Sihombing.