Bupati Sebut Lahan Pertanian di Jayawijaya Luas untuk Digarap
WAMENA – Pemkab Jayawijaya meminta kepada warga yang telah mendapatkan ilmu dari tim Ekspedisi Kemanusiaan Papua menanam yang tersebar di beberapa kampung seperti di Kampung Abusa, Asotipo, dan Tailarek, bisa mempraktekkan ilmu yang telah diajarkan untuk pengolahan sektor pertanian maupun peternakan.
Bupati Jayawijaya Athenius Murib, SH, MH menyatakan lahan pertanian yang ada di Jayawijaya ini masih sangat luas untuk di garap, oleh karena itu ilmu yang telah didapatkan khususnya untuk pengembangan sektor pertanian dan peternakan yang bisa dimanfaatkan secara bersamanaan itu bisa di praktekkan sehingga membawa manfaat untuk masyarakat.
“Kita lihat kemarin di Abusa ada peternakan kelinci yang kandangnya dibuat diatas air, dan dalam air itu di budidayakan ikan, ini bisa di praktekan oleh masyarakat yang mana budidaya yang dilakukan bisa mendapatkan dua manfaat pertama kelinci dan kedua ikan,”ungkapnya Rabu (9/4) di Wamena.
Tim ekspedisi kemanusiaan Papua menanam ini sudah memberikan contoh, kini masyarakat sendiri yang akan mengembangkan seperti apa sehingga bisa mendapatkan inkam dan peningkatan ekonomi dari hasil tersebut, tidak hanya peternakan namun juga ada beberapa komuditas pertanian yang di budidayakan.
“Kami pemerintah berharap dengan sekolah alam yang dilakukan saat ini membawa dampak positif bagi masyarakat, atau bisa diikuti untuk membawa kesejahtrahan dengan memanfaatkan apa yang ada di sekitar kita,”kata Bupati Murib.
Oleh karena itu saat ini pemerintah akan sering turun ke lapangan untuk melihat apa yang dilakukan oleh masyarakat di kampung -kampung ini yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah, artinya apa yang dilakukan itu bisa dilihat ada hasilnya dan membawa manfaat untuk kelompok tani tersebut.(jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos