Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Hanyut di Kali Uwe, Pria Paro Baya Ditemukan Tewas

WAMENA–Mayat seorang pria paro baya atas nama Ruben Wenda (50) ditemukan meninggal di Kali Uwe, Distrik Wouma, Sabtu, (15/4). Korban ditemukan warga saat melitas di galian pasir. Mayat korban berada di pinggiran Kali Uwe.

    Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan jenazah seorang pria, Sabtu (15/04) pagi.

“Mayat tersebut ditemukan warga saat melintas di galian pasir dan melihat jenazah korban berada di pinggiran air kali dengan kondisi telanjang dada, masyarakat sekitar langsung membawa jenazah tersebut ke pinggiran kali,” ungkapnya Sabtu (15/4).

   Kapolres menjelaskan, penemuan mayat tersebut berawal dari adanya laporan adari masyarakat ke Pos Brimob Wouma, setelah dilaporkan ke Polres Jayawijaya, pihaknya langsung menuju ke TKP dan mengevakuasi mayat korban ke RSUD Wamena menggunakan mobil ambulance Polres Jayawijaya.

Baca Juga :  Jatuh dari Dermaga, Seorang KakekTewas

“Penyebab kematian korban masih kami selidiki, namun menurut keterangan dari pihak rumah sakit, terdapat 16 luka di bagian kepala atas korban,”jelas Kapolres.

Ia menyatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian guna memastikan kematian korban, artinya kepolisian ingin mengetahui secara pasti jika luka yang dialami oleh korban ini adalah luka sebelum korban meninggal dunia atau luka ini disebabkan karena tubuh korban terseret arus dan terkena bebatuan di kali tersebut.

“Untuk luka korban, belum bisa kita pastikan dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Heri Wibowo.(jo/tho)

WAMENA–Mayat seorang pria paro baya atas nama Ruben Wenda (50) ditemukan meninggal di Kali Uwe, Distrik Wouma, Sabtu, (15/4). Korban ditemukan warga saat melitas di galian pasir. Mayat korban berada di pinggiran Kali Uwe.

    Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan jenazah seorang pria, Sabtu (15/04) pagi.

“Mayat tersebut ditemukan warga saat melintas di galian pasir dan melihat jenazah korban berada di pinggiran air kali dengan kondisi telanjang dada, masyarakat sekitar langsung membawa jenazah tersebut ke pinggiran kali,” ungkapnya Sabtu (15/4).

   Kapolres menjelaskan, penemuan mayat tersebut berawal dari adanya laporan adari masyarakat ke Pos Brimob Wouma, setelah dilaporkan ke Polres Jayawijaya, pihaknya langsung menuju ke TKP dan mengevakuasi mayat korban ke RSUD Wamena menggunakan mobil ambulance Polres Jayawijaya.

Baca Juga :  Bangun Inovasi Baru Pendataan OAP

“Penyebab kematian korban masih kami selidiki, namun menurut keterangan dari pihak rumah sakit, terdapat 16 luka di bagian kepala atas korban,”jelas Kapolres.

Ia menyatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian guna memastikan kematian korban, artinya kepolisian ingin mengetahui secara pasti jika luka yang dialami oleh korban ini adalah luka sebelum korban meninggal dunia atau luka ini disebabkan karena tubuh korban terseret arus dan terkena bebatuan di kali tersebut.

“Untuk luka korban, belum bisa kita pastikan dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Heri Wibowo.(jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya