PJ Sekda menjelaskan pengurangan nilai TPP ASN Provinsi Papua Pegunungan sebesar 75 persen ini harus karena kondisi keuangan daerah yang turun, sehingga diharapkan ASN di lingkungan Pemprov Papua Pegunungan harus bisa memahami keadaan daerah saat ini.
“Awal-awal provinsi ini berdiri TPP pegawai cukup tinggi, namun setelah berjalan banyak hal yang diprogramkan sehingga anggaran itu menjadi berkurang maka solusi terbaik adalah mengurangi TPP ASN,” bebernya.
Wasuok menambahkan pihaknya tidak mengurangi gaji ASN hanya TPP sebagai solusi supaya program dan kegiatan di tahun ini dapat berjalan, sebab diketahui bersama saat ini ada program dari pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah oleh karena itu perlu ada sinkronisasi program dan kegiatan.
“Kami berharap dengan pengurangan atau efisiensi TPP semangat ASN tetap tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di Papua Pegunungan,” tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos