Thursday, December 12, 2024
27.7 C
Jayapura

Komunitas Medis Papua Tanpa Batas Dilaunching

Di tempat yang sama Ketua Komunitas Medis Papua Tanpa Batas Provinsi Papua Pegunungan, dr. Roni Oagay mengatakan, komunitas ini terbentuk pada tahun 2019 lalu dengan tagline “bahagia itu sederhana”. Tujuannya untuk menjangkau masyarakat yang tak terjangkau secara medis.

“Contoh seperti masyarakat pengungsi Nduga di Wamena yang tidak bisa dapat layanan kesehatan dan masyarakat Papua lainnya yang akses kesehatannya tidak bisa terjangkau. Tidak hanya pengungsi Nduga tapi ada yang memang tempat pelayanannya sulit atau yang membutuhkan itu kita masuk” jelasnya

Oagay mengatakan, Komunitas tersebut awalnya terbentuk di Jayapura Papua dan kini sudah memiliki cabang di beberpa Kabupaten yakni di wilayah Biak dan Supiori, Kabupaten Puncak Jaya dan kini terbentuk di Papua Pegunungan.

Baca Juga :  Lestarikan Negeri, Tanam  250 Bibit Pohon di Kampung Elaboge

“Papua Pegunungan di Wamena baru kemarin launching tapi memang kegiatannya sudah jalan sejak 2019. Anggotanya tidak hanya dari medis tapi non medis juga, ada dari gereja, basarnas, pemuda desa jadi tidak harus medis,” tutupnya. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Di tempat yang sama Ketua Komunitas Medis Papua Tanpa Batas Provinsi Papua Pegunungan, dr. Roni Oagay mengatakan, komunitas ini terbentuk pada tahun 2019 lalu dengan tagline “bahagia itu sederhana”. Tujuannya untuk menjangkau masyarakat yang tak terjangkau secara medis.

“Contoh seperti masyarakat pengungsi Nduga di Wamena yang tidak bisa dapat layanan kesehatan dan masyarakat Papua lainnya yang akses kesehatannya tidak bisa terjangkau. Tidak hanya pengungsi Nduga tapi ada yang memang tempat pelayanannya sulit atau yang membutuhkan itu kita masuk” jelasnya

Oagay mengatakan, Komunitas tersebut awalnya terbentuk di Jayapura Papua dan kini sudah memiliki cabang di beberpa Kabupaten yakni di wilayah Biak dan Supiori, Kabupaten Puncak Jaya dan kini terbentuk di Papua Pegunungan.

Baca Juga :  Ratusan Kepala Kampung Kabupaten Yahukimo Desak Bupati Laksanakan Putusan PK

“Papua Pegunungan di Wamena baru kemarin launching tapi memang kegiatannya sudah jalan sejak 2019. Anggotanya tidak hanya dari medis tapi non medis juga, ada dari gereja, basarnas, pemuda desa jadi tidak harus medis,” tutupnya. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya