WAMENA – Pemerintah Provinsi Papua pegunungan bersama dengan Pemkab Jayawijaya kompak membangun ibukota DOB tersebut yang dipusatkan di Wamena. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi yang dilakukan di ruang rapat kantor bupati Jayawijaya Jumat (5/7) kemarin untuk membahas beberapa program prioritas pembangunan.
PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan pemerintah provinsi Papua pegunungan sangan memberikan perhatian pada kabupaten Jayawijaya karena posisi yang strategis serta peran wilayah ini adalam beberapa hal, pertama sebagai Ibukota berdasarkan undang -undang nomor 16 tahun 2022
“Jayawijaya menjalani peran banyak hal seperti pusat kesehatan , pendidikan, Pergerakan ekonomi, sistem logistik, konecsifitas, dari sisi politik pengambilan keputusan dan pusat masyarakat lintas suku dan Kabupaten oleh karena itu kita harus memberikan perhatian pada jayawijaya secara terpadu,”ungkapnya Kemarin Di Kantor Bupati Jayawijaya (White House Papua pegunugan)
Ia mengaku dalam konteks peran yang strategis itu maka ada agenda yang dibahas kedua pemerintah, dimana agena ini memiliki makna sosial, ekonomi , budaya , pendidikan dan kesehatan sehingga pihaknya memilih kegiatan yang memiliki makna strategis tapi punya nilai yang bersifat Ikonic maupu monumental yang ada di Jayawijaya sebagai ibukota Papua pegunungan.
 “Kita akan membenahi kawasan tugu salib yang berfungsi sebagai ikon kita di Papua pegunungan, Lapangan pendidikan, Gor Wamena, kemudian ada beberapa titik jalan dalam kota Wamena, Musium budaya dan Mall Wamena dan air bersih itu secara fisik,”kata Velix Wanggai.