Saturday, May 18, 2024
24.7 C
Jayapura

717 Dari 1128 Anak Pengungsi Nduga Telah Terima Layanan Pendidikan

“untuk sekolah yang ada di wilayah Distrik Muliama, Untuk tingkat Paud ada 5 orang anak, SD 15 orang , SMP 5 orang, SMA 2 orang, jadi secara total 717 anak yang sudah kita tindak lanjuti dalam memberikan pelayanan pendidikan,”jelas Sumule Tumbo.

Sisa dari anak –anak yang belum mendapatkan pelayanan pendidikan ini mencapai 411 anak, dimana kalau dilihat dari usia dari 5 tahun ke bawah ada 59 anak, usia 5-6 tahun berjumlah 79 anak, usia 7-9 tahun  sebanyak 71 anak, usia 10-12 sebanyak 100 anak, usia 13-15 tahun sebanyak 80 anak dan usia 16-18 tahun sebanyak 81 anak.

“ini tersebar di 9 Distrik yaitu, Distrik Welesi 37 Anak, Hubikosi 11 anak, Wesaput 6 anak, Napua 67 anak, Megapura 62 anak, , Libarek 18, Distrik Wamena kota 107 Anak,  Distrik Aslogaima ada 10 anak, dan Distrik Muliama ada 117 anak,”beber Sumule Tumbo.

Baca Juga :  Dua Siswa SMPN 2 Kota Jayapura Wakili Papua ke Jakarta

Ia menambahkan ini yang tadi telah dilaporkan kepada kementrian dalam negeri , kementrian Kominfo serta PJ Gubernur Papua pegunungan, dalam waktu dekat setelah perayaan Idul Fitri, pihaknya telah menyiapkan Tim yang terintegrasi antara Provinsi dan Kabupaten Jayawijaya untuk melakukan system pendidikan Gasing.

“system ini dilakukan untuk dengan cepat mendorong kualitas pendidikan oleh system yang nanti akan diajarkan oleh Prof Dr,Yohanes Surya, dan timnya , baik guru maupun siswa sekolah yang akan menerima layanan ini untuk pendanaan dari Pemprov Papua pegunungan , Pemda Jayawijaya dan Pemda Nduga,” tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

“untuk sekolah yang ada di wilayah Distrik Muliama, Untuk tingkat Paud ada 5 orang anak, SD 15 orang , SMP 5 orang, SMA 2 orang, jadi secara total 717 anak yang sudah kita tindak lanjuti dalam memberikan pelayanan pendidikan,”jelas Sumule Tumbo.

Sisa dari anak –anak yang belum mendapatkan pelayanan pendidikan ini mencapai 411 anak, dimana kalau dilihat dari usia dari 5 tahun ke bawah ada 59 anak, usia 5-6 tahun berjumlah 79 anak, usia 7-9 tahun  sebanyak 71 anak, usia 10-12 sebanyak 100 anak, usia 13-15 tahun sebanyak 80 anak dan usia 16-18 tahun sebanyak 81 anak.

“ini tersebar di 9 Distrik yaitu, Distrik Welesi 37 Anak, Hubikosi 11 anak, Wesaput 6 anak, Napua 67 anak, Megapura 62 anak, , Libarek 18, Distrik Wamena kota 107 Anak,  Distrik Aslogaima ada 10 anak, dan Distrik Muliama ada 117 anak,”beber Sumule Tumbo.

Baca Juga :  Apapun Kondisinya OPD Harus Genjot Penyerapan Anggaran

Ia menambahkan ini yang tadi telah dilaporkan kepada kementrian dalam negeri , kementrian Kominfo serta PJ Gubernur Papua pegunungan, dalam waktu dekat setelah perayaan Idul Fitri, pihaknya telah menyiapkan Tim yang terintegrasi antara Provinsi dan Kabupaten Jayawijaya untuk melakukan system pendidikan Gasing.

“system ini dilakukan untuk dengan cepat mendorong kualitas pendidikan oleh system yang nanti akan diajarkan oleh Prof Dr,Yohanes Surya, dan timnya , baik guru maupun siswa sekolah yang akan menerima layanan ini untuk pendanaan dari Pemprov Papua pegunungan , Pemda Jayawijaya dan Pemda Nduga,” tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya