Mantan Dandim 1702/ Jayawijaya berpesan kepada 15 calon mahasiswa tersebut untuk menjadi dokter dan bukan membangun keluarga baru, karena tujuan diberangkatkan oleh pemerintah untuk sekolah dokter, jangan sampai gagal karena menghasilkan anak.
“Sekolah kedokteran ini seperti sekolah bengkel untuk manusia, dan harapan masyarakat juga ada pada mereka sehingga diharapkan bisa menyelesaikan sekolahnya tepat waktu agar bisa menjadi dokter untuk masa depan Jayawijaya,” tegasnya.
“Kami pemerintah akan terus mendorong agar penyiapan SDM kita khususnya dalam bidang kesehatan bisa tercukupi, karena saat ini banyak puskesmas yang dibuka namun belum ada tenaga dokter disana,” tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Mantan Dandim 1702/ Jayawijaya berpesan kepada 15 calon mahasiswa tersebut untuk menjadi dokter dan bukan membangun keluarga baru, karena tujuan diberangkatkan oleh pemerintah untuk sekolah dokter, jangan sampai gagal karena menghasilkan anak.
“Sekolah kedokteran ini seperti sekolah bengkel untuk manusia, dan harapan masyarakat juga ada pada mereka sehingga diharapkan bisa menyelesaikan sekolahnya tepat waktu agar bisa menjadi dokter untuk masa depan Jayawijaya,” tegasnya.
“Kami pemerintah akan terus mendorong agar penyiapan SDM kita khususnya dalam bidang kesehatan bisa tercukupi, karena saat ini banyak puskesmas yang dibuka namun belum ada tenaga dokter disana,” tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
