WAMENA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua berharap hasil rembuk stunting dari Pemda Kabupaten Jayawijaya bisa segera berjalan sesuai denga napa yang telah direncanakan guna melakukan pengentasan kepada anak -anak yang terdampak stunting serta juga kepada ibu hamil.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Drs. Nerius Auparay, MSi menyatakan apa yang telah di diskusikan bersama harapannya harus ditindak lanjuti, jangan hanya bicara dan di programkan namun tak ditindak lanjuti, oleh karena itu BKKBN berharap PJ Bupati , Sekda dan Tim percepatan penanganan stunting haru menangani masalah ini serius.
“penanganan stunting secara serius dapat menurunkan angka stunting yang ada saat ini mencapai 26 persen bisa turun ke 14 persen secara nasional khususnya di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua pegunungan,”ungkapnya Kamis (6/6) saat ditemui di Kantor Bupati Jayawijaya
Nerius mengakui dalam melakukan penanganan stunting ini pemkab Jayawijaya masih terus melakukan koordinasi dengan BKKBN provinsi Papua karena ini merupakan program nasional, dan pemerintah daerah juga berhak melakukan konsultasi dengan pemerintah pusat, maupun provinsi
“Jadi Kabupaten Jayawijaya masih melakukan Koordinasi dengan Kami karena BKKBN Provinsi Papua di berikan mandat untuk menjadi coordinator percepatan penanganan stunting di tiga DOB bersama dengan Provinsi Papua induk,”katanya. (jo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos Â