Friday, April 26, 2024
32.7 C
Jayapura

Pengawasan Akses Jalan dari Jayapura Diperketat

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi bersama Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen dan Kasdim 1702/ Jayawijaya Mayor Jusrik saat melihat lokasi Pos terpadu di Wosilimo, Selasa (7 /4) kemarin.( FOTO:Denny/ Cepos )

Aktifkan Pos Terpadu Pantau Kendaraan Dari Yalimo Ke Wamena 

WAMENA – Pemda Jayawijaya mulai besok bakal mengaktifkan Pos Terpadu TNI/Polri  dan petugas kesehatan di pertigaan Wosilimo. Hal ini untuk memperketat pengawasan dan pemeriksaan terhadap  kendaraan yang turun dari Kabupaten Yalimo. Sebab,  kabupaten ini yang memiliki akses jalan darat ke Jayapura yang sering kali digunakan untuk mengangkut barang  ke wilayah Pegunungan Tengah Papua.

   Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua bersama Kapolress Jayawijaya dan Kasdim 1702/ Jayawijaya yang meninjau lokasi pos tersebut memastkan jika secepatnya pos tersebut akan diaktifkan kembali untuk melakukan pengawasan secara terpadu, baik dari Kesehatan, TNI/Polri dan masyarakat adat dari Dewan Adat Papua.

  “Hasil rapat pemerintah bersama Forkopimda untuk mengantisipasi akses masuk dari Jayapura, Yalimo  dan Wamena melalui jalur darat kita sudah lihat semua dan masyarakat juga sudah setuju semua, sehingga secepatnya kami tidak lanjuti,”ungkapnya Selasa (7/4) kemarin.

Baca Juga :  Sayangkan Masih Ada Rasisme

   Menurut Bupati, jangan sampai pemerintah menutup akses masuk dari bandara, namun dari darat tidak diperhatikan. Hal ini yang perlu diantisipasi  dan dijaga dengan mendirikan pos terpadu di Distrik Wosilimo. Sementara untuk pos dari kabupaten lainnya, seperti Lanny Jaya, Tolikara , Nduga, Mamberamo Tengah, itu tidak terlalu mengkhawatirkan.

   Untuk pos terpadu ini, Kata Jhon Banua, yang akan dilibatkan disana mungkin ada sat Pol PP, TNI/Polri dan petugas kesehatan serta mungkin masyarakat lokal disana   juga akan bergabung bersama untuk menjaga wilayah ini setiap hari selama 24 jam, sedangkan untuk waktunya disesuaikan dengan pembatasan penerbangan.

  “Karena dari hasil rapat forkopimda putuskan tambahan 14 hari lagi, maka sesudah waktu ini selesai terus dibuka, tidak seperti itu, kita masih akan lihat perkembangan di Kota  dan Kabupaten Jayapura lagi,”katanya.

Baca Juga :  Velix Wanggai : Lukas Enembe Pemimpin Besar Monumental Dalam Pembangunan Papua

  Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen menambahkan bahwa  pihaknya dari Polri memberikan dukungan kepada Bupati Jayawijaya untuk memberikan pelayanan -pelayanan keamanan sehingga rencana pemda untuk membuka Pos terpadu ini akan didukung dengan penempatan personil kepolisian disana.

   “Kalau pos terpadu maka kami juga siap ambil bagian untuk menempatkan personel kepolisian disana untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah,”tutup Rumaropen. (jo/tri)

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi bersama Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen dan Kasdim 1702/ Jayawijaya Mayor Jusrik saat melihat lokasi Pos terpadu di Wosilimo, Selasa (7 /4) kemarin.( FOTO:Denny/ Cepos )

Aktifkan Pos Terpadu Pantau Kendaraan Dari Yalimo Ke Wamena 

WAMENA – Pemda Jayawijaya mulai besok bakal mengaktifkan Pos Terpadu TNI/Polri  dan petugas kesehatan di pertigaan Wosilimo. Hal ini untuk memperketat pengawasan dan pemeriksaan terhadap  kendaraan yang turun dari Kabupaten Yalimo. Sebab,  kabupaten ini yang memiliki akses jalan darat ke Jayapura yang sering kali digunakan untuk mengangkut barang  ke wilayah Pegunungan Tengah Papua.

   Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua bersama Kapolress Jayawijaya dan Kasdim 1702/ Jayawijaya yang meninjau lokasi pos tersebut memastkan jika secepatnya pos tersebut akan diaktifkan kembali untuk melakukan pengawasan secara terpadu, baik dari Kesehatan, TNI/Polri dan masyarakat adat dari Dewan Adat Papua.

  “Hasil rapat pemerintah bersama Forkopimda untuk mengantisipasi akses masuk dari Jayapura, Yalimo  dan Wamena melalui jalur darat kita sudah lihat semua dan masyarakat juga sudah setuju semua, sehingga secepatnya kami tidak lanjuti,”ungkapnya Selasa (7/4) kemarin.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Polres Tolikara Ajari Cara Membaca Iqro Kepada Anak-Anak

   Menurut Bupati, jangan sampai pemerintah menutup akses masuk dari bandara, namun dari darat tidak diperhatikan. Hal ini yang perlu diantisipasi  dan dijaga dengan mendirikan pos terpadu di Distrik Wosilimo. Sementara untuk pos dari kabupaten lainnya, seperti Lanny Jaya, Tolikara , Nduga, Mamberamo Tengah, itu tidak terlalu mengkhawatirkan.

   Untuk pos terpadu ini, Kata Jhon Banua, yang akan dilibatkan disana mungkin ada sat Pol PP, TNI/Polri dan petugas kesehatan serta mungkin masyarakat lokal disana   juga akan bergabung bersama untuk menjaga wilayah ini setiap hari selama 24 jam, sedangkan untuk waktunya disesuaikan dengan pembatasan penerbangan.

  “Karena dari hasil rapat forkopimda putuskan tambahan 14 hari lagi, maka sesudah waktu ini selesai terus dibuka, tidak seperti itu, kita masih akan lihat perkembangan di Kota  dan Kabupaten Jayapura lagi,”katanya.

Baca Juga :  Sayangkan Masih Ada Rasisme

  Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen menambahkan bahwa  pihaknya dari Polri memberikan dukungan kepada Bupati Jayawijaya untuk memberikan pelayanan -pelayanan keamanan sehingga rencana pemda untuk membuka Pos terpadu ini akan didukung dengan penempatan personil kepolisian disana.

   “Kalau pos terpadu maka kami juga siap ambil bagian untuk menempatkan personel kepolisian disana untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah,”tutup Rumaropen. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya