Thursday, April 25, 2024
24.7 C
Jayapura

Pengawasan di Wilayah Perbatasan Diperketat

Petugas kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 di Distrik Bondifuar ketika melakukan pemeriksaan masyarakat yang melintasi wilayah perbatasan Kabupaten Biak Numfor dan Supiori, Selasa (7/4) kemarin. ( FOTO: Fiktor/Cepos)

BIAK- Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus melakukan upaya—upaya pencegahan penularan virus corona (Covid-19). Setelah pekan mengharuskan setiap kampung membentuk relawan di pencegahan dan penanganan Covid-19, maka kini giliran pengawasan di wilayah perbatasan kabupaten menjadi perhatian serius. 

  Pembukaan posko pengawasan di dua distrik yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Supiori mulai didirikan, Selasa (7/4) kemarin. Kedua poskoh yang dijaga tim penanganan dan pencegahan Covid-19 tingkat distrik itu didirikan di Halaman Kantor Distrik Bondifuar dan Distrik Swandiwe. 

  Dengan adanya kedua posko  tersebut maka setiap penumpang yang menggunakan kendaraan melintasi wilayah itu wajib diperiksa kesehatannya dan diambil data-datanya. Langkah itu diambil untuk memastikan bahwa setiap warga yang masuk atau keluar dari wilayah Kabupaten Biak Numfor sehat. 

Baca Juga :  Kapolres Biak: Tanamkan Rasa Memiliki Sarana yang Dibangun dengan Uang Rakyat

  “Posko yang didirikan di Distrik Bondifuar dan Swandiwe pada dasarnya bertujuan untuk memproteksi masyarakat, khususnya lagi dalam hal kesehatan. Setiap orang yang lewat wajib diperiksa kesehatannya, saya kira ini sangat penting di tengah merebaknya virus corona di sejumlah daerah di Indonesia dan di Biak Numfor langkah-langkah antisipasi harus diambil,” ujar Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd yang turun langsung mempersiapkan didirikannya posko di Distrik Swandiwe, kemarin. 

  Diperketatnya pengawasan di tingkat distrik dan kampung juga untuk mengantisipasi masukanya orang dari luar Biak atau kabupaten lainnya di Papua lewat sejumlah pelabuhan atau pantai mengingat Biak Numfor dan Supiori adalah wilayah kepulauan. 

Baca Juga :  Misa Inkulturasi Sejalan dengan Visi dan Misi Bupati

  “Biak dan Supiori itu kepulauan, jadi kemungkinan orang dari luar datang dengan menggunakan speedboat atau perahu bisa saja, karenanya pemeriksaan kesehatan di wilayah perbatasan perlu dilakukan. Lebih baik ada langkah antisipasi, jadi tidak ada tujuan lain. Langkah pendirian poskoh ini sangat membantu untuk kepentingan masyarakat Biak Numfor dan termasuk Supiori,” tandas Bupati yang juga adalah Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor.(itb/tri)

Petugas kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 di Distrik Bondifuar ketika melakukan pemeriksaan masyarakat yang melintasi wilayah perbatasan Kabupaten Biak Numfor dan Supiori, Selasa (7/4) kemarin. ( FOTO: Fiktor/Cepos)

BIAK- Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus melakukan upaya—upaya pencegahan penularan virus corona (Covid-19). Setelah pekan mengharuskan setiap kampung membentuk relawan di pencegahan dan penanganan Covid-19, maka kini giliran pengawasan di wilayah perbatasan kabupaten menjadi perhatian serius. 

  Pembukaan posko pengawasan di dua distrik yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Supiori mulai didirikan, Selasa (7/4) kemarin. Kedua poskoh yang dijaga tim penanganan dan pencegahan Covid-19 tingkat distrik itu didirikan di Halaman Kantor Distrik Bondifuar dan Distrik Swandiwe. 

  Dengan adanya kedua posko  tersebut maka setiap penumpang yang menggunakan kendaraan melintasi wilayah itu wajib diperiksa kesehatannya dan diambil data-datanya. Langkah itu diambil untuk memastikan bahwa setiap warga yang masuk atau keluar dari wilayah Kabupaten Biak Numfor sehat. 

Baca Juga :  Sudah Ada Nama, Koalisi Tidak Buka Pedaftaran Cawabup

  “Posko yang didirikan di Distrik Bondifuar dan Swandiwe pada dasarnya bertujuan untuk memproteksi masyarakat, khususnya lagi dalam hal kesehatan. Setiap orang yang lewat wajib diperiksa kesehatannya, saya kira ini sangat penting di tengah merebaknya virus corona di sejumlah daerah di Indonesia dan di Biak Numfor langkah-langkah antisipasi harus diambil,” ujar Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd yang turun langsung mempersiapkan didirikannya posko di Distrik Swandiwe, kemarin. 

  Diperketatnya pengawasan di tingkat distrik dan kampung juga untuk mengantisipasi masukanya orang dari luar Biak atau kabupaten lainnya di Papua lewat sejumlah pelabuhan atau pantai mengingat Biak Numfor dan Supiori adalah wilayah kepulauan. 

Baca Juga :  Babinsa Koramil 1705-02/Enarotali Bantu Salurkan 500 Paket Sembako

  “Biak dan Supiori itu kepulauan, jadi kemungkinan orang dari luar datang dengan menggunakan speedboat atau perahu bisa saja, karenanya pemeriksaan kesehatan di wilayah perbatasan perlu dilakukan. Lebih baik ada langkah antisipasi, jadi tidak ada tujuan lain. Langkah pendirian poskoh ini sangat membantu untuk kepentingan masyarakat Biak Numfor dan termasuk Supiori,” tandas Bupati yang juga adalah Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor.(itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya