Friday, April 26, 2024
33.7 C
Jayapura

Jemput Barang, 13 Sopir dan Kondektur Dikarantina

Para sopir dan kondektur saat diamankan di RSUD Wamena sebelum dilakukan pemeriksaan di Posko Covid -19 Wamena, Selasa (7/4).( FOTO: Denny/cepos)

WAMENA-Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua  mengungkapkan bahwa ada 13 orang sopir dan kondektur dari 9 mobil lajuran antar kabupaten  yang terpaksa harus  dikarantina selama 14 hari di Bethesda Wamena. Sebab, mereka kedapatan mengangkut barang dari Jayapura melalui jalan darat yakni kali Yahuli Kabupaten Yalimo, Selasa (7/4) kemarin.

   “Awalnya kami dengar info saat kami tinjau lokasi pembangunan pos di Wosilimo, sehingga kami perintahkan Dinas Perhubungan mencari mereka dan akhirnya ditemukan di Wamena dimana awalnya ditemukan 6 kendaraan dan 10 orang ,”ungkapnya di RSUD Wamena, 

  Enam kendaraan yang membawa barang dan 10 orang sopir serta kondekturnya semuanya diamankan di RSUD Wamena guna dilakukan penyemprotan disinfektan dan dilakukan   rapid test di posko, kemudian mereka harus menjalani karantina dengan pengawasan di Bethesda Wamena selama 14 hari. Sebab mereka mengangkut barang dari Jayapura, yang sudah terdapat kasus positif Covid 19. 

Baca Juga :  Sebelum Lebaran, Jembatan Kali Yahuli Diharapkan Tuntas

  “Karantina harus dilakukan, karena  mereka harus menunggu 10 hari lagi untuk dilakukan tes kedua untuk memastikan kondisi mereka, sehingga apabila dalam masa karantina itu ada yang PDP maka langsung dibawa ke ruang Isolasi RSUD Wamena.”jelasnya.

  Selain sopir yang sudah diperiksa dan dikarantina, lanjut Bupati,  aparat kembali menemukan 3 mobil serta 3 orang yang belum diperiksa masih berkeliaran bersama keluarganya di dekat rumahnya.  Mereka langsung dijemput dan dibawa untuk diperiksa serta dikarantina, ini dilakukan agar virus ini tak masuk hingga ke Wamena.

  “Awalnya kami masih mencari mereka, namun sore hari mereka   berhasil kami temukan dan langsung dibawa untuk dilakukan pemeriksaan sama dengan rekan -rekannya yang lebih dahulu ditemukan oleh Dinas Perhubungan Jayawijaya,”beber Jhon Banua

Baca Juga :  200 Tenaga Kesehatan Dibekali Peningkatan Pelayanan Kesehatan

  Sementara itu dari pantauan Cenderawasih Pos,  3 kendaraan  yang  ditemukan di kawasan jalan Safri Darwin Wamena  langsung dijemput oleh anggota Polres Jayawijaya yang dipimpin Kabag ops Polres Jayawijaya AKP Riklof Tahapari,  sehingga jumlah kendaraan menjadi 9 kendaraan sementara untuk sopir dan kondektur   mencapai 13 orang. Mereka  dibawa untuk karantina pada tempat yang telah disiapkan pemda Jayawijaya dalam penanganan Covid -19.

  Sementara itu informasi yang didapatkan dari para sopir dan kondektur yang diamankan , masih ada puluhan kendaraan dari Wamena yang ada di Kali Yahuli Kabupaten Yalimo yang menunggu barang dari Jayapura untuk  diangkut ke Wamena. (jo/tri)

Para sopir dan kondektur saat diamankan di RSUD Wamena sebelum dilakukan pemeriksaan di Posko Covid -19 Wamena, Selasa (7/4).( FOTO: Denny/cepos)

WAMENA-Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua  mengungkapkan bahwa ada 13 orang sopir dan kondektur dari 9 mobil lajuran antar kabupaten  yang terpaksa harus  dikarantina selama 14 hari di Bethesda Wamena. Sebab, mereka kedapatan mengangkut barang dari Jayapura melalui jalan darat yakni kali Yahuli Kabupaten Yalimo, Selasa (7/4) kemarin.

   “Awalnya kami dengar info saat kami tinjau lokasi pembangunan pos di Wosilimo, sehingga kami perintahkan Dinas Perhubungan mencari mereka dan akhirnya ditemukan di Wamena dimana awalnya ditemukan 6 kendaraan dan 10 orang ,”ungkapnya di RSUD Wamena, 

  Enam kendaraan yang membawa barang dan 10 orang sopir serta kondekturnya semuanya diamankan di RSUD Wamena guna dilakukan penyemprotan disinfektan dan dilakukan   rapid test di posko, kemudian mereka harus menjalani karantina dengan pengawasan di Bethesda Wamena selama 14 hari. Sebab mereka mengangkut barang dari Jayapura, yang sudah terdapat kasus positif Covid 19. 

Baca Juga :  Sebelum Lebaran, Jembatan Kali Yahuli Diharapkan Tuntas

  “Karantina harus dilakukan, karena  mereka harus menunggu 10 hari lagi untuk dilakukan tes kedua untuk memastikan kondisi mereka, sehingga apabila dalam masa karantina itu ada yang PDP maka langsung dibawa ke ruang Isolasi RSUD Wamena.”jelasnya.

  Selain sopir yang sudah diperiksa dan dikarantina, lanjut Bupati,  aparat kembali menemukan 3 mobil serta 3 orang yang belum diperiksa masih berkeliaran bersama keluarganya di dekat rumahnya.  Mereka langsung dijemput dan dibawa untuk diperiksa serta dikarantina, ini dilakukan agar virus ini tak masuk hingga ke Wamena.

  “Awalnya kami masih mencari mereka, namun sore hari mereka   berhasil kami temukan dan langsung dibawa untuk dilakukan pemeriksaan sama dengan rekan -rekannya yang lebih dahulu ditemukan oleh Dinas Perhubungan Jayawijaya,”beber Jhon Banua

Baca Juga :  Polemik Lahan KIPP, Pemprov Tetap Hargai Proses yang Sudah Berjalan

  Sementara itu dari pantauan Cenderawasih Pos,  3 kendaraan  yang  ditemukan di kawasan jalan Safri Darwin Wamena  langsung dijemput oleh anggota Polres Jayawijaya yang dipimpin Kabag ops Polres Jayawijaya AKP Riklof Tahapari,  sehingga jumlah kendaraan menjadi 9 kendaraan sementara untuk sopir dan kondektur   mencapai 13 orang. Mereka  dibawa untuk karantina pada tempat yang telah disiapkan pemda Jayawijaya dalam penanganan Covid -19.

  Sementara itu informasi yang didapatkan dari para sopir dan kondektur yang diamankan , masih ada puluhan kendaraan dari Wamena yang ada di Kali Yahuli Kabupaten Yalimo yang menunggu barang dari Jayapura untuk  diangkut ke Wamena. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya