Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE,MSi dan Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi, SH, MHum saat menunjukkan hipere hasil panen dari masyarakat. ( foto : Denny/Cepos )
WAMENA-Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengajak masyarakat untuk membuka lahan perkebunan sejak ia masih menjabat sebagai Wakil Bupati Jayawijaya. Dimana ia meminta masyarakat untuk fokus membuka lahan dan mengembangkan peternakan Wam (Babi) karena ini adalah budaya masyarakat di Jayawijaya.
āKita lihat anak āanak muda kita sekarang banyak yang hidup di jalanājalan tanpa tujuan yang jelas, sehingga pemerintah ingin mengajak mereka kembali berkebun dengan membuka lahan dan mengembangkan peternakan babi,ā ungkapnya Sabtu (6/4) kemarin.
Menurutnya, dengan membuka lahan dan mengembangkan peternakan maka masyarakat tidak terlalu terfokus untuk menggunakan proposal kepada pemerintah, kegiatan seperti ini bisa mengundang bupati atau wakil bupati untuk datang melihat langsung ke lapangan.
āHal seperti ini yang kita harapkan masyarakat Jayawijaya harus lebih baik lagi dari pada yang sekarang, dan kami akan lebih banyak turun ke kampung dan distrik untuk melihat kesulitan masyarakat, kami tidak mau duduk di kantor untuk menerima 1 atau 2 orang yang punya proposal masuk,ājelasnya
Untuk membuka lahan, kata Jhon Banua, peran kepala Kampung dan kepala Distrik ini sangat penting, bagaimana bisa menggalang atau mengajak masyarakat untuk membuka lahan pertanian sehingga masyarakat tidak terus bergantung pada pembagian beras Rastra.
āKami inginkan masyarakat bisa kembali ke budaya asli dengan mengembangkan sektor pertanian dan perternakan,ākatanya.
Bupati juga berpesan kepada kepala distrik dan kepala kampung untuk fokus dalam membuka lahan perkebunan dan pengembangan sektor perternakan bagi masyarakat bisa hidup dengan baik dan tinggal di kampung dari pada selalu harus ke kota dan terpengaruh dengan hal āhal yang tidak baik atau mabuk āmabukan sehingga bisa menjadi masalah.
āSaya harap kepala distrik dan kepala kampung lebih fokus ada dilapangan supaya melakukan kegiatan yang positif di kampung maupun didistrik bersama dengan masyarakat,ābebernya. (jo/tri)
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE,MSi dan Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi, SH, MHum saat menunjukkan hipere hasil panen dari masyarakat. ( foto : Denny/Cepos )
WAMENA-Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengajak masyarakat untuk membuka lahan perkebunan sejak ia masih menjabat sebagai Wakil Bupati Jayawijaya. Dimana ia meminta masyarakat untuk fokus membuka lahan dan mengembangkan peternakan Wam (Babi) karena ini adalah budaya masyarakat di Jayawijaya.
āKita lihat anak āanak muda kita sekarang banyak yang hidup di jalanājalan tanpa tujuan yang jelas, sehingga pemerintah ingin mengajak mereka kembali berkebun dengan membuka lahan dan mengembangkan peternakan babi,ā ungkapnya Sabtu (6/4) kemarin.
Menurutnya, dengan membuka lahan dan mengembangkan peternakan maka masyarakat tidak terlalu terfokus untuk menggunakan proposal kepada pemerintah, kegiatan seperti ini bisa mengundang bupati atau wakil bupati untuk datang melihat langsung ke lapangan.
āHal seperti ini yang kita harapkan masyarakat Jayawijaya harus lebih baik lagi dari pada yang sekarang, dan kami akan lebih banyak turun ke kampung dan distrik untuk melihat kesulitan masyarakat, kami tidak mau duduk di kantor untuk menerima 1 atau 2 orang yang punya proposal masuk,ājelasnya
Untuk membuka lahan, kata Jhon Banua, peran kepala Kampung dan kepala Distrik ini sangat penting, bagaimana bisa menggalang atau mengajak masyarakat untuk membuka lahan pertanian sehingga masyarakat tidak terus bergantung pada pembagian beras Rastra.
āKami inginkan masyarakat bisa kembali ke budaya asli dengan mengembangkan sektor pertanian dan perternakan,ākatanya.
Bupati juga berpesan kepada kepala distrik dan kepala kampung untuk fokus dalam membuka lahan perkebunan dan pengembangan sektor perternakan bagi masyarakat bisa hidup dengan baik dan tinggal di kampung dari pada selalu harus ke kota dan terpengaruh dengan hal āhal yang tidak baik atau mabuk āmabukan sehingga bisa menjadi masalah.
āSaya harap kepala distrik dan kepala kampung lebih fokus ada dilapangan supaya melakukan kegiatan yang positif di kampung maupun didistrik bersama dengan masyarakat,ābebernya. (jo/tri)