
WAMENA – Diduga karena rem blong, truk yang mengangkut kayu dan sejumlah penumpang, yang dikemudikan Sarif Yaleget ini mengalami kecelakaan di KM 23 Jalan Raya Habema – Wamena mengalami kecelakaan, Minggu (5/1) kemarin. Sopir kehilangan kendali, sehingga truk terbalik hingga menyebabkan satu orang warga tewas, tiga orang mengalami luka berat dan 7 orang mengalami luka ringan.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIT dan korban baru bisa dievakuasi satu jam kemudian untuk dilarikan ke RSUD Wamena guna mendapat perawatan intensif. Namun salah satu penumpang atas nama Soni Elopere (13) yang merupakan seorang pelajar harus meregang nyawa, sedangkan Timus Yelipele (25) kaki kanan dan kiri putus, Yoas Yelipele (20) patah Tulang belakang, dan Ipanus Yelipele (12) luka pada kepala harus dirawat inap.
Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen membenarkan adanya kasus laka-lantas tersebut yang mengakibatkan seorang penumpang meninggal dunia, 3 orang luka berat, 7 orang luka ringan. Dimana yang luka ringan atas nama Yanto kalolik, (27), Zait yelipele, (38), Sepi Yelipele, (13), Henok Yelipele (23), Del Tabuni, (12), Oberus Yelipele, (12), Dai Elopere, (13) dan Manu Elopere (12).
“Truk yang tumpangi para korban itu remnya blong, sehingga sopir tak bisa mengendalikan truk tersebut,”ungkapnya Senin (6/1) kemarin.
Menurut Kapolres, kronologi kecelakaan ini berawal dari truk yang dikemudikan Sarif Yeleget melaju dari arah Km 30 Jl. Habema dengan memuat kayu bakar sekitar setengah bak dan memuat penumpang sekitar 20 orang. Sesampainya di Km 25 tepat di jalan menurun tiba-tiba rem truk tidak berfungsi (blong), kemudian mobil melaju kencang dan tidak dapat dikendalikan oleh pengemudi,
“Karena pengemudi panic, sehingga mobil terbalik dan miring tepat di Km 23 yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, 3 orang mengalami luka berat dan 7 orang mengalami luka ringan.” kata Reumaropen.
Usai mendapat laporan, kata Kapolres, anggota Satlantas Polres Jayawijaya langsung menuju ke TKP untuk mengevakuasi korban dan dilanjutkan dilarikan ke RSUD Wamena untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut lantaran jumlah korban yang cukup banyak, dan pihaknya juga telah membuat laporan kepolisian.
“Korban semuanya kini sudah berada di RSUD Wamena untuk mendapatkan penindakan medis, kita juga sudah mengambil keterangan dari beberapa saksi korban yang mengalami luka ringan,”katanya. (jo/tri)