WAMENA – Menjelang Hari Natal dan Tahun baru serta melakukan pengendalian harga barang di pasaran Wamena, Polres Jayawijaya melakukan gerakan pangan murah (GPM) khususnya untuk komuditi beras SPHP sebanyak 5 Ton yang dikemas dalam karung berisi 5 Kg kepada masyarat dengan harga Rp 65.000.
Kapolres Jayawijaya Melalui Kasat Reskrim AKP Sugarda Aditya Buwana Trenggono, S.Tk, MH menyatakan selaku satgas pangan di wilayah Jayawijaya pihaknya tidak hanya melakukan pengecekan terhadap harga dan bahan pangan dipasaran Wamena saja, namun dalam kesempatan ini melakukan gerakan pangan murah.
“Dalam gerakan pangan murah ini ada 50 Ton Beras yang dikemas dalam karung ukuran 5 Kg yang dijual kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau yakni Rp 65000, sehingga dapat mengangkat daya beli masyarakat dalam menghadapi hari natal dan tahun baru,”ungkapnya Kamis (4/12) di Wamena.
Menurutnya, gerakan pangan murah ini langsung ditangani oleh unit Pidsus Sat reskrim Polres Jayawijaya yang dipusatkan di depan gerbang Polres Jayawijaya jalan Pramuka Wamena, gerakan ini juga memicu banyak masyarakat yang ingin mendapatkan harga pangan murah, sehingga untuk pembelian perorang dibatasi 10 Kg.
“Tentunya ini menjadi salah satu kegiatan yang dapat membantu kesulitan masyarakat sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat di wilayah ini, serta juga ikut dalam program pengendalian inflasi di daerah,”jelas Kasat Reskrim.
WAMENA – Menjelang Hari Natal dan Tahun baru serta melakukan pengendalian harga barang di pasaran Wamena, Polres Jayawijaya melakukan gerakan pangan murah (GPM) khususnya untuk komuditi beras SPHP sebanyak 5 Ton yang dikemas dalam karung berisi 5 Kg kepada masyarat dengan harga Rp 65.000.
Kapolres Jayawijaya Melalui Kasat Reskrim AKP Sugarda Aditya Buwana Trenggono, S.Tk, MH menyatakan selaku satgas pangan di wilayah Jayawijaya pihaknya tidak hanya melakukan pengecekan terhadap harga dan bahan pangan dipasaran Wamena saja, namun dalam kesempatan ini melakukan gerakan pangan murah.
“Dalam gerakan pangan murah ini ada 50 Ton Beras yang dikemas dalam karung ukuran 5 Kg yang dijual kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau yakni Rp 65000, sehingga dapat mengangkat daya beli masyarakat dalam menghadapi hari natal dan tahun baru,”ungkapnya Kamis (4/12) di Wamena.
Menurutnya, gerakan pangan murah ini langsung ditangani oleh unit Pidsus Sat reskrim Polres Jayawijaya yang dipusatkan di depan gerbang Polres Jayawijaya jalan Pramuka Wamena, gerakan ini juga memicu banyak masyarakat yang ingin mendapatkan harga pangan murah, sehingga untuk pembelian perorang dibatasi 10 Kg.
“Tentunya ini menjadi salah satu kegiatan yang dapat membantu kesulitan masyarakat sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat di wilayah ini, serta juga ikut dalam program pengendalian inflasi di daerah,”jelas Kasat Reskrim.
