Site icon Cenderawasih Pos

Masyarakat Diingatkan Kembali ke Kebun dan Ciptakan Peluang

PJ Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai. S.IP, M.P.A, PJ. Bupati Lanny Jaya Alpius Yigibalom, SH, M.Si saat melakukan penanaman Kopi di Tiom Kabupaten Lanny Jaya Jumat, (2/8) kemarin. (foto:Denny/ Cepos)

WAMENA – Guna mendukung peningkatan pertanian kopi dan bawang di Kabupaten Lanny Jaya, Pemprov Papua Pegunungan dan Pemkab Lanny Jaya, Pemkab Jayawijaya melakukan penanaman 5.000 bibit pohon kopi yang ditandai dengan penyerahan bibit kopi kepada kelompok tani yang dipusatkan di kampung Ninamek Distrik Tiom.

Dari 5000 bibit kopi Arabica, sebanyak 3000 bibit disiapkan Pemprov dan 2000 lainnya dari Pemkab Lanny Jaya. Velix Papua Pegunungan patut menjadi provinsi pertanian dan ini bisa  dimulai dari Lanny Jaya. Karenanya masyarayat untuk kembali ke kebun dan hal itu bisa dimulai dari Lanny Jaya.

“Selain kopi ada juga bibit bawang.Lanny Jaya akan jadi kabupaten yang menyuplai bawang dan kopi serta sayur mayur,” Katanya di Wamena Sabtu (3/8) pekan kemarin.

Ia juga menyatakan Provinsi Papua Pegunungan terus memfokuskan kopi sebagai komoditas utama sebab dengan pencanangan ini jadi sebuah simbol perjuangan bersama -sama. Melalui gerakan kembali berkebun sehingga ekonomi bisa tumbuh berbasis pertanian masyarakat.

“Jadi ajakan ini tidak hanya untuk masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya saja, namun untuk seluruh masyarakat di Papua Pegunungan di 8 Kabupaten untuk terus meningkatkan produksi pertaniannya guna meningkatkan perekonomian,”kata Wanggai.

Sebelumnya PJ. Bupati Lanny Jaya Alpius Yigibalom, SH, M.Si mengatakan disetiap distrik dan kampung wajib menanam kopi, tentunya program ini akan didorong kepada masyarakat agar lebih meningkatkan produksi kopinya, sebab kopi Tiom ini cukup terkenal diluar dan banyak peminatnya sehingga produksinya perlu ditingkatkan untuk menjawab kebutuhan pasar.

“Semua wajib tanam kopi dalam jangka panjang, mulai sekarang kita mulai berfikir untuk generasi kedepan, kopi ditanam sekarang untuk anak cucu menikmati hasilnya,” imbuh Alpius.

PJ Bupati juga menyebutkan kopi menjadi perhatian serius karena nama Kopi Tiom sudah ada dimana-mana. Saya himbau kepada semua masyarakat untuk kembali ke kebun dan buat uang datang ke kebun. Jangan santai karena sejak dulu kita sudah memiliki kebiasaan bertani,” tutup Yigibalom (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version