Saturday, October 5, 2024
29.7 C
Jayapura

Pemprov Papua Pegunungan Perlu Ikut Bantu Urusi Permasalahan di TPA Pisugi

Ia juga  ingin pemprov juga ambil bangian dalam penangan sampah di Ibukota Provinsi Papua Pegunungan dengan menyiapkan beberapa armada pengangkut lagi, sebab saat ini armada milik pemkab Jayawijaya hanya 14 unit yang beroperasi untuk melakukan pelayanan pengangkutan sampah khususnya dalam kota Wamena dan sekitarnya.

“Jadi kalau ada penambahan armada pengangkut kita bisa fokus mana di dalam kota ini kita atur supaya penanganan sampah bisa dilaksanakan maksimal. karena setiap kita setiap detik itu menghasilkan sampah, kemana saja kita beraktivitas pasti kita membuang sampah, baik puntung rokok, kemasan minuman maupun sampah rumah tangga.”kata PJ Sekda Jayawijaya

Masalah yang terjadi terkait dengan pengoperasian armada pengangkut, sebab sebelum ada DOB armada pengangkut ini hanya beroperasi sekali dalam sehari, namun setelah ada DOB waktu pengoperasian armada pengangkut juga meningkat menjadi 3 kali sehari.

Baca Juga :  Fraksi PDIP Soroti Kinerja Pemerintah di 5 Bidang

“Dengan mengoperasikan sebanyak tiga kali pengangkutan sehari menjadi berat sehingga kami anggap tidak mampu sehingga mohon menjadi perhatian pemerintah provinsi Papua Pegunungan dalam hal ini bapak gubernur yang kami hormati mungkin jadi perhatian untuk kita kolaborasikan penanganan sampah.” tutup Pilatus Lagowan. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Ia juga  ingin pemprov juga ambil bangian dalam penangan sampah di Ibukota Provinsi Papua Pegunungan dengan menyiapkan beberapa armada pengangkut lagi, sebab saat ini armada milik pemkab Jayawijaya hanya 14 unit yang beroperasi untuk melakukan pelayanan pengangkutan sampah khususnya dalam kota Wamena dan sekitarnya.

“Jadi kalau ada penambahan armada pengangkut kita bisa fokus mana di dalam kota ini kita atur supaya penanganan sampah bisa dilaksanakan maksimal. karena setiap kita setiap detik itu menghasilkan sampah, kemana saja kita beraktivitas pasti kita membuang sampah, baik puntung rokok, kemasan minuman maupun sampah rumah tangga.”kata PJ Sekda Jayawijaya

Masalah yang terjadi terkait dengan pengoperasian armada pengangkut, sebab sebelum ada DOB armada pengangkut ini hanya beroperasi sekali dalam sehari, namun setelah ada DOB waktu pengoperasian armada pengangkut juga meningkat menjadi 3 kali sehari.

Baca Juga :  Makin Sadis, KKB Papua Serang Pekerja Proyek Pembangunan Puskesmas

“Dengan mengoperasikan sebanyak tiga kali pengangkutan sehari menjadi berat sehingga kami anggap tidak mampu sehingga mohon menjadi perhatian pemerintah provinsi Papua Pegunungan dalam hal ini bapak gubernur yang kami hormati mungkin jadi perhatian untuk kita kolaborasikan penanganan sampah.” tutup Pilatus Lagowan. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya