WAMENA-Menyikapi informasi bahwa akan ada unjuk rasa atau demo yang ditujukan kepada Pemkab Tolikara terkait belum diumumkannya hasil tes CPNS serta belum disalurkannya Bantuan Langsung Tunai (BLT), maka aparat gabungan TNI/Polri Gelar melakukan patroli jalan kaki guna mencegah terjadinya aksi demo di Karubaga.
Kapolres Tolikara AKBP Leonard Akobiarek usai Apel Gabungan TNI/Polri melanjutkan tugas patroli jalan kaki mengelilingi Kota Karubaga guna mencegah terjadinya aksi demo mengenai belum diumumkannya Hasil CPNS, serta belum disalurkannya Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh Pemkab. Tolikara.
“Dalam pelaksanaan Patroli Jalan kaki yang dilaksanakan oleh personel gabungan berjalan dengan baik dengan hasil yang baik, sampai saat ini situasi masih dalam keadaan aman, tetapi hal tersebut bukanlah hal yang membuat kami terlena, namun kami TNI/Polri akan terus berupaya menjaga keamanan tetap terkendali,” ungkapnya, Senin (3/8) kemarin
Kapolres Leonard mengakui bahwa isu demo yang ditujukan kepada Pemkab Tolikara memang terkait belum diumumkannya Hasil CPNS, belum disalurkannya Bantuan Langsung Tunai (BLT) serta tidak hadirnya Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo selama 2 tahun belakangan ini.
“Untuk antisipasi kita sebagai aparat keamanan, kita semua akan patroli jalan kaki di setiap titik kota Karubaga diantaranya jalan Ampera, Jalan Irian, jalan Kogome, Jalan Bank Papua, jalan Giling Batu dan jalan Perumahan Losmen, Patroli jalan kaki ini akan dibuat sebanyak 4 Regu oleh Kabag Ops selaku Koordinator Lapangan,”jelasnya
Dalam arahannya Kapolres Tolikara menyatakan meski adanya informasi pembatalan demo namun semua harus tetap waspada dan tidak mudah percaya atas informasi tersebut. Ia berharap kepada seluruh personel untuk tetap bersinergi guna tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif di Wilayah Kabupaten Tolikara,
Secara terpisah Kabag Ops AKP Klemens Titirlolobi menambahkan pelaksanaan tugas Patroli Jalan kaki ini, personel wajib mengedepankan sikap Preemtif, Persuasif dan humanis, jika terjadi hal – hal yang tidak inginkan agar mendengar 1 perintah.
“Dalam pelaksanaan tugas anggota wajib mengutamakan keselamatan diri serta senjata yang melekat pada anggota, pelaksanaan patroli serta personel yang stand by di setiap Mako baik dari Mako TNI, Polres Dan Brimob akan diturunkan jika terjadi kontijensi.”tambahnya. (jo/tri)
