WAMENA – Hujan deras yang mengguyur hampir sebagian besar wilayah Provinsi Papua pegunungan selama kurang lebih seminggu membuat longsoran terjadi di lapangan terbang Distrik Panggema Kabupaten Yahukimo, dimana longsorang itu benutup sebagian lapangan terbang tersebut pada 26 september kemarin
Hingga saat lapangan terbang tersebut masih sulit untuk dibersihkan dari longsoran, sebab material longsor itu taknya tanah melainkan ada bebatuan besar serta pohon –pohon yang berukuran besar, oleh karena itu masyarakat meminta kepada pemerintah kabupaten Yahukimo untuk mengirimkan alat berat guna membersihan material agar pesawat bisa masuk kembali kesana.
Ketua Penangulangan Bencana Longsor Lapangan Terbang Misionaris Panggema Ones Webi mengakui Distrik panggema situasi saat ini musim hujan dari pagi, siang dan malam, sementar pada tanggal 26 september malam longsoran tanah turun dari bagian atas kurang lebih jarak dari bandara itu sekitar 80-90 meter.
“longsoran itu langsung menutupi lapangan terbang misionaris panggema, dan bukan hanya tanah tetapi campur dengan batu-batu besar sehingga susah untuk dibersihkan oleh masyarakat menggunakan alat seadahnya,”ungkapnya Senin (2/10) melalui rilsnya. (jo)