Friday, May 17, 2024
26.7 C
Jayapura

Catridge Swab Terbatas, Prioritaskan yang Ingin Kuliah di Luar

WAMENA- Ketua Tim Gugus Tugas Covid -19 Jayawijaya Jhon Richard Banua mengungkapkan bahwa saat ini catridge untuk pemeriksaan sampel swab di laboratorium RSUD Wamena terbatas. Karena itu, pemeriksaan swab saat ini diprioritaskan bagi siswa yang ingin melanjutkan kuliahnya ke Jayapura, namun hasil rapidnya reaktif  dan perlu dilakukan pemeriksaan swab.

Koordinasi Ketua Tim Gugus Tigas Covid Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi bersama Direktur RSUD Wamena Dr.Felly Sahureka di gudang Farmasi Jayawijaya, Rabu (1/7). ( FOTO: Denny/ Cepos)

  “Kami sudah diskusikan dengan direktur RSUD Wamena, apa bila ada siswa yang ingin keluar untuk lanjutkan kuliahnya apabila hasil rapidnya reaktif, maka langsung pindah tempat ke RSUD Wamena untuk melakukan pemeriksaan swab dengan catridge yang ada agar hasilnya bisa cepat diketahui,”ungkapnya Rabu (1/7) kemarin .

Baca Juga :  APBD Capai Rp 5 Triliun, Pj Bupati Mimika: Kegiatan OPD Harus Sasar Masyarakat

  Artinya ini dilakukan agar hasilnya bisa diketahui cepat, kalau hasilnya negatif maka bisa untuk diberangkatkan, tidak menunggu harus karantina lagi khusus untuk anak -anak Jayawijaya yang ingin melanjutkan kuliah ke Jayapura. Sebab,  ada 10 anak -anak yang hasil rapid tesnya  reaktif sedang dikarantina dan mereka harus segera diswab. 

  “Kita lakukan ini karena Catridge yang kita miliki terbatas dan dibeli dengan anggaran pemda Jayawijaya sendiri, sehingga   anak -anak yang ingin melanjutkan pendidikan diprioritaskan dulu, agar mereka tak terhambat untuk kuliah, kalau untuk lapago kita akan koordinasi dengan para Bupati dulu kalau memang bisa gunakan anggaran Lapago maka kita akan cari Catrige khusus untuk lapago,” katanya. (jo/tri)

Baca Juga :  Seorang ASN Ditemukan Meninggal di Hotel

WAMENA- Ketua Tim Gugus Tugas Covid -19 Jayawijaya Jhon Richard Banua mengungkapkan bahwa saat ini catridge untuk pemeriksaan sampel swab di laboratorium RSUD Wamena terbatas. Karena itu, pemeriksaan swab saat ini diprioritaskan bagi siswa yang ingin melanjutkan kuliahnya ke Jayapura, namun hasil rapidnya reaktif  dan perlu dilakukan pemeriksaan swab.

Koordinasi Ketua Tim Gugus Tigas Covid Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi bersama Direktur RSUD Wamena Dr.Felly Sahureka di gudang Farmasi Jayawijaya, Rabu (1/7). ( FOTO: Denny/ Cepos)

  “Kami sudah diskusikan dengan direktur RSUD Wamena, apa bila ada siswa yang ingin keluar untuk lanjutkan kuliahnya apabila hasil rapidnya reaktif, maka langsung pindah tempat ke RSUD Wamena untuk melakukan pemeriksaan swab dengan catridge yang ada agar hasilnya bisa cepat diketahui,”ungkapnya Rabu (1/7) kemarin .

Baca Juga :  Jual Makanan Tak Layak, Pemilik Warung Dilaporkan ke Polisi

  Artinya ini dilakukan agar hasilnya bisa diketahui cepat, kalau hasilnya negatif maka bisa untuk diberangkatkan, tidak menunggu harus karantina lagi khusus untuk anak -anak Jayawijaya yang ingin melanjutkan kuliah ke Jayapura. Sebab,  ada 10 anak -anak yang hasil rapid tesnya  reaktif sedang dikarantina dan mereka harus segera diswab. 

  “Kita lakukan ini karena Catridge yang kita miliki terbatas dan dibeli dengan anggaran pemda Jayawijaya sendiri, sehingga   anak -anak yang ingin melanjutkan pendidikan diprioritaskan dulu, agar mereka tak terhambat untuk kuliah, kalau untuk lapago kita akan koordinasi dengan para Bupati dulu kalau memang bisa gunakan anggaran Lapago maka kita akan cari Catrige khusus untuk lapago,” katanya. (jo/tri)

Baca Juga :  APBD Capai Rp 5 Triliun, Pj Bupati Mimika: Kegiatan OPD Harus Sasar Masyarakat

Berita Terbaru

Artikel Lainnya