Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Seorang ASN Ditemukan Meninggal di Hotel

WAMENA–Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) ditemukan meninggal dunia dan mulai membusuk dalam sebuah kamar salah satu di Wamena, Senin, (8/5), kemarin.

Jenazah korban ditemukan oleh salah seorang pagawai hotel saat hendak melakukan pengecekan. Korban sendiri bernma Nixe Simon Kenelak (52), Warga Kampung Manda, Distrik Bugi, Kabupaten Jayawijaya.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan jenazah dalam kamar hotel sekitar pukul 12.30 WIT, di mana awalnya, Sabtu (6/5), petugas kebersihan hotel hendak membersihkan kamar, namun ketika masuk, korban masih dalam keadaan terbungkus selimut dan hanya kelihatan kaki.

Tidak ada timbul kecurigaan dari petugas kebersihan tersebut, hanya mengira korban masih dalam keadaan tertidur, dan pada Senin, kemarin,  kembali ke kamar nomor 211 di mana korban menginap, dan melihat posisi korban masih sama dengan yang dilihat pada Sabtu kemarin, sehingga petugas melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik hotel, (saksi 1).

Baca Juga :  Sambut Kedatangan Dua Paskibraka Nasional

“Saksi 1 yang langsung mengecek kamar tersebut dan memanggil dokter untuk memeriksa keadaan korban, dan setelah diperiksa, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan mulai membusuk,” ungkapnya kemarin.

Selanjutnya saksi langsung melaporkan hal ini pada Polres Jayawijaya, dan dari keterangan resepsionis hotel, menyebutkan, korban memesan kamar hotel dari hari Jumat (5/5) sekitar pukul 23.05 WIT untuk 3 hari, seharusnya korban chek out pada hari ini.

“Karena sudah lewat waktu chek out sehingga petugas hotel melakukan pengecekan.  Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Wamena menggunakan ambulance Polres Jayawijaya guna dilakukan visum,”kata Kapolres.

Kapolres menjelaskan, dari hasil olah TKP yang dilakukan anggotanya, 1 lembar baju singlet putih, 1 kemeja biru, 1 bungkus rokok sampoerna, 2 botol air mineral Pikeyro, 1 botol Miras jenis Vodka, 1 buah kaleng minuman coca cola, 2 bungkus sisa makanan, 8 buah puntung rokok, 1 HP merek Vivo.

Baca Juga :  Komnas HAM Sudah Mulai  Investigasi Kerusuhan Wamena

“Kami belum bisa mengambil kesimpulan soal kematian korban karena masih dilakukan pemeriksaan oleh tim medis RSUD Wamena, sementara untuk barang milik korban masih dalam keadan utuh dan telah diamankan di Polres Jayawijaya,”bebernya. (jo/tho)

WAMENA–Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) ditemukan meninggal dunia dan mulai membusuk dalam sebuah kamar salah satu di Wamena, Senin, (8/5), kemarin.

Jenazah korban ditemukan oleh salah seorang pagawai hotel saat hendak melakukan pengecekan. Korban sendiri bernma Nixe Simon Kenelak (52), Warga Kampung Manda, Distrik Bugi, Kabupaten Jayawijaya.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan jenazah dalam kamar hotel sekitar pukul 12.30 WIT, di mana awalnya, Sabtu (6/5), petugas kebersihan hotel hendak membersihkan kamar, namun ketika masuk, korban masih dalam keadaan terbungkus selimut dan hanya kelihatan kaki.

Tidak ada timbul kecurigaan dari petugas kebersihan tersebut, hanya mengira korban masih dalam keadaan tertidur, dan pada Senin, kemarin,  kembali ke kamar nomor 211 di mana korban menginap, dan melihat posisi korban masih sama dengan yang dilihat pada Sabtu kemarin, sehingga petugas melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik hotel, (saksi 1).

Baca Juga :  Netralitas ASN Faktor Penentu Kualitas Demokrasi

“Saksi 1 yang langsung mengecek kamar tersebut dan memanggil dokter untuk memeriksa keadaan korban, dan setelah diperiksa, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan mulai membusuk,” ungkapnya kemarin.

Selanjutnya saksi langsung melaporkan hal ini pada Polres Jayawijaya, dan dari keterangan resepsionis hotel, menyebutkan, korban memesan kamar hotel dari hari Jumat (5/5) sekitar pukul 23.05 WIT untuk 3 hari, seharusnya korban chek out pada hari ini.

“Karena sudah lewat waktu chek out sehingga petugas hotel melakukan pengecekan.  Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Wamena menggunakan ambulance Polres Jayawijaya guna dilakukan visum,”kata Kapolres.

Kapolres menjelaskan, dari hasil olah TKP yang dilakukan anggotanya, 1 lembar baju singlet putih, 1 kemeja biru, 1 bungkus rokok sampoerna, 2 botol air mineral Pikeyro, 1 botol Miras jenis Vodka, 1 buah kaleng minuman coca cola, 2 bungkus sisa makanan, 8 buah puntung rokok, 1 HP merek Vivo.

Baca Juga :  Bupati Nahor Fokus Pemulihan Dulu

“Kami belum bisa mengambil kesimpulan soal kematian korban karena masih dilakukan pemeriksaan oleh tim medis RSUD Wamena, sementara untuk barang milik korban masih dalam keadan utuh dan telah diamankan di Polres Jayawijaya,”bebernya. (jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya