Monday, December 2, 2024
29.7 C
Jayapura

Hadiri Gerbang Natal, Nenu Tabuni Berharap Jadikan Puncak seperti Betlehem

ILAGA– Bupati Puncak Nenu Tabuni mengajak seluruh rakyat Kabupaten Puncak,agar  menjadikan Kabupaten Puncak seperti Betlehem, tempat kelahiran Tuhan Yesus Kristus, Raja Damai, dan seluruh rakyat Kabupaten Puncak, hendaklah menyiapkan hati agar menyambut hari kelahiran Tuhan Yesus, dengan hati yang damai, tanpa perbedaan.Hal tersebut disampaikan olehnya,usai menghadiri acara Gerbang Natal Kabupaten Puncak,yang melibatkan Pemerintah,TNI-Polri dan masyarakat, di aula Negelar, Minggu (1/12/2024).

“Jadikan Kabupaten Puncak itu seperti di Betlehem, tempat kelahiran Raja Damai, kita menerima Tuhan, kita taruh di hati, damai sejahtera itu benar-benar kita wujudkan di Kabupaten Puncak, sama seperti pesan Pak Pendeta tadi,” ungkap Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni.

Baca Juga :  Bulog Wamena Pastikan Tak Ada Pembatasan Stok Beras

Untuk diketahui, tema Gerbang Natal tahun 2024, sesuai dengan tema Natal nasional, yakni “Marilah kita  ke Betlehem” yang terambil dari Lukas 2:15, dengan pelayan firman adalah ketua Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah II Pegunungan Tengah, Papua Pendeta Hans Wakerkwa.

“Kita sambut Raja Damai, seluruh masyarakat harus kembali bersatu, menyongsong tahun baru, dengan sukacita, semangat baru, demi membangun Kabupaten Puncak, dan mensejahterakan masyarakat Puncak,” ucap Nenu Tabuni.

Dalam momen Gerbang Natal ini, Nenu Tabuni juga berharap kepada empat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak, beserta tim suksesnya, agar nantinya dengan berjiwa besar menerima apapun hasil yang disampaikan oleh KPUD Puncak, dalam tahapan perhitungan suara di tingkat distrik menuju ke KPU Kabupaten Puncak.

Baca Juga :  Salurkan Bantuan Stunting di Distrik Wamena Kota

“JIka ada yang kalah, harus menerima dengan baik! Jadikan sebagai pengalaman untuk lebih baik lagi dalam menyiapkan diri ke depan, yang utama adalah semua menjaga kedamaian di Kabupaten Puncak, sampai dengan keputusan KPUD Puncak, siapa pemenang maka semua harus menerima,” pintanya.

“Melaui moment Gerbang anatal ini, kami berharap kita tinggalkan perbedaan-perbedaan antar kubu satu dan kubu lain! Kita menerima Tuhan, agar damai sejahtera itu kita hadirkan di Kabupaten Puncak,” sambungnya.

ILAGA– Bupati Puncak Nenu Tabuni mengajak seluruh rakyat Kabupaten Puncak,agar  menjadikan Kabupaten Puncak seperti Betlehem, tempat kelahiran Tuhan Yesus Kristus, Raja Damai, dan seluruh rakyat Kabupaten Puncak, hendaklah menyiapkan hati agar menyambut hari kelahiran Tuhan Yesus, dengan hati yang damai, tanpa perbedaan.Hal tersebut disampaikan olehnya,usai menghadiri acara Gerbang Natal Kabupaten Puncak,yang melibatkan Pemerintah,TNI-Polri dan masyarakat, di aula Negelar, Minggu (1/12/2024).

“Jadikan Kabupaten Puncak itu seperti di Betlehem, tempat kelahiran Raja Damai, kita menerima Tuhan, kita taruh di hati, damai sejahtera itu benar-benar kita wujudkan di Kabupaten Puncak, sama seperti pesan Pak Pendeta tadi,” ungkap Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni.

Baca Juga :  Usia ke 50 Peran Perawat Seperti Jantung  Dalam Ilmu Kesehatan

Untuk diketahui, tema Gerbang Natal tahun 2024, sesuai dengan tema Natal nasional, yakni “Marilah kita  ke Betlehem” yang terambil dari Lukas 2:15, dengan pelayan firman adalah ketua Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah II Pegunungan Tengah, Papua Pendeta Hans Wakerkwa.

“Kita sambut Raja Damai, seluruh masyarakat harus kembali bersatu, menyongsong tahun baru, dengan sukacita, semangat baru, demi membangun Kabupaten Puncak, dan mensejahterakan masyarakat Puncak,” ucap Nenu Tabuni.

Dalam momen Gerbang Natal ini, Nenu Tabuni juga berharap kepada empat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak, beserta tim suksesnya, agar nantinya dengan berjiwa besar menerima apapun hasil yang disampaikan oleh KPUD Puncak, dalam tahapan perhitungan suara di tingkat distrik menuju ke KPU Kabupaten Puncak.

Baca Juga :  Cegah Stunting Dinkes Mulai Distribusikan PMT

“JIka ada yang kalah, harus menerima dengan baik! Jadikan sebagai pengalaman untuk lebih baik lagi dalam menyiapkan diri ke depan, yang utama adalah semua menjaga kedamaian di Kabupaten Puncak, sampai dengan keputusan KPUD Puncak, siapa pemenang maka semua harus menerima,” pintanya.

“Melaui moment Gerbang anatal ini, kami berharap kita tinggalkan perbedaan-perbedaan antar kubu satu dan kubu lain! Kita menerima Tuhan, agar damai sejahtera itu kita hadirkan di Kabupaten Puncak,” sambungnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/