Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Kementrian ESDM Resmikan Pemasangan 388 Lampu LTSHE di Lanny Jaya dan Yahukimo

WAMENA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) meresmikan pemasangan 388 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di Kabupaten Yahukimo dan Lanny Jaya. Pendistribusian dan pemasangan LTSHE di dua kabupaten tersebut telah selesai 100%, sehingga penerangan lampu telah dinikmati oleh masyarakat di dua kabupaten tersebut.

Pemerintah terus berupaya menyediakan akses listrik bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat di wilayah terluar dan sulit dijangkau oleh akses jaringan listrik PLN.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE, Hendra Iswahyudi mengatakan, pemasangan LTSHE di Lanny Jaya dan Yahukimo merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui anggota Komisi VII DPR RI.

“Wilayah yang menjadi lokasi pemasangan LTSHE di tahun 2021 adalah Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Yahukimo, dengan dukungan dan aspirasi dari Anggota Komisi VII DPR RI, Ina Elisabeth Kobak, total jumlah unit yang telah dipasang sebanyak 388 unit,” ungkapnya Hendra pada peresmian pemasangan LTSHE di Kabupaten Yahukimo dan Lanny Jaya di Hotel Grand Baliem, Sabtu (26/2).

Lebih lanjut Hendra menyampaikan, pemerintah terus berupaya agar pemanfaatan APBN dapat dirasakan langsung oleh rakyat. Untuk wilayah terluar dan terdepan, fokus pemerintah adalah terus menyediakan akses energi dengan memanfaatkan potensi sumber energi setempat.

Baca Juga :  Pemerintah Komitmen Percepat Perbaikan Gizi

“LTSHE ini sebagai program pra elektrifikasi sebelum nantinya jaringan PLN masuk. Kedepannya juga bisa dibangun PLTS terpusat ataupun melalui pemanfaatan sumber EBT lainnya,” ujar Hendra.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Ina Elisabeth Kobak, mengatakan, bantuan penerangan LTSHE sangat bermanfaat bagi masyarakat Lanny Jaya dan Yahukimo. Menurutnya, akses terhadap penerangan listrik ini telah memberi warga harapan untuk kesejahteraan hidup yang lebih baik.

“Saya senang karena hari ini, 388 kepala keluarga di dua Kabupaten, Lanny Jaya dan Yahukimo sudah bisa merasakan terangnya lampu. Saya terharu dapat melihat orang-orang tua saya, kakak saya, adik saya yang ada di kampung sana bisa merasakan terangnya lampu dan sudah bisa beraktifitas malam hari,” tutur Ina.

Ia menyatakan, dengan jumlah yang terbatas belum bisa menjangkau wilayah lain,  hanya 12 kampung yang mendapatkan bantuan ini, di Papua sendiri memang butuh lebih banyak lampu LTSHE, sebab tidak semua daerah bisa dijangkau dengan mudah, sebab letak geografis  juga menjadi pertimbangan.

“ kami sebenarnya tahu kalau memang lampu ini sering diperjual belikan oleh masyarakat, kami DPR RI akan melakukan pengawasan, mungkin depannya,  saya sendiri akan mempertegas kepada kepala kampung yang mendapat bantuan ini untuk tidak diperjual belikan, setidaknya punya kesadaran sendiri untuk tidak diperjual belikan,” bebernya.

Baca Juga :  Depot Air Minum Kemasan Ditertibkan Disnakerindag

Hal senada disampaikan Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom, yang diwakili oleh Kepala Bagian ESDM, Michael Alom. Pihaknya turut memberikan apresiasi atas bantuan pemasangan LTSHE kepada masyarakat di wilayahnya dan untuk wilayah Kabupaten Lanny Jaya, sudah terpasang 100 persen.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden dan Kementerian ESDM khususnya Ditjen EBTKE atas pemasangan LTSHE. Ini program yang luar biasa berdampak langsung bagi masyarakat di kampung kami. Terima kasih telah memberikan cahaya bagi anak-anak di kampung kami, sehingga dapat belajar di malam hari,” ujarnya.

Dari data yang dihimpun Media ini peresmian pemasangan LTSHE ini adalah bagian dari program pemasangan 1.095 unit LTSHE tahun anggaran 2021 yang tersebar di 4 provinsi dan 8 kabupaten dan dilaksanakan sesuai aspirasi Anggota Komisi VII DPR-RI. Program pra elektrifikasi melalui LTSHE telah dilaksanakan oleh pemerintah melalui Kementerian ESDM sejak 2017 lalu dengan total pemasangan sebanyak 363.220 unit di 4.061 desa di seluruh Indonesia.

Lampu LTSHE yang dibagikan memiliki beberapa keunggulan, yakni mudah dipasang (plug n play), lampu menggunakan LED sehingga lebih terang. Selain itu, lampu LTSHE juga  bisa digunakan untuk senter, pengaturan cahaya lampu LED secara otomatis, dan daya tahan lama, serta bisa digunakan sebagai charger HP. (jo/tho)

WAMENA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) meresmikan pemasangan 388 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di Kabupaten Yahukimo dan Lanny Jaya. Pendistribusian dan pemasangan LTSHE di dua kabupaten tersebut telah selesai 100%, sehingga penerangan lampu telah dinikmati oleh masyarakat di dua kabupaten tersebut.

Pemerintah terus berupaya menyediakan akses listrik bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat di wilayah terluar dan sulit dijangkau oleh akses jaringan listrik PLN.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE, Hendra Iswahyudi mengatakan, pemasangan LTSHE di Lanny Jaya dan Yahukimo merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui anggota Komisi VII DPR RI.

“Wilayah yang menjadi lokasi pemasangan LTSHE di tahun 2021 adalah Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Yahukimo, dengan dukungan dan aspirasi dari Anggota Komisi VII DPR RI, Ina Elisabeth Kobak, total jumlah unit yang telah dipasang sebanyak 388 unit,” ungkapnya Hendra pada peresmian pemasangan LTSHE di Kabupaten Yahukimo dan Lanny Jaya di Hotel Grand Baliem, Sabtu (26/2).

Lebih lanjut Hendra menyampaikan, pemerintah terus berupaya agar pemanfaatan APBN dapat dirasakan langsung oleh rakyat. Untuk wilayah terluar dan terdepan, fokus pemerintah adalah terus menyediakan akses energi dengan memanfaatkan potensi sumber energi setempat.

Baca Juga :  Wagus:  Peran DPR Bela Kepentingan Rakyat Masih Lemah

“LTSHE ini sebagai program pra elektrifikasi sebelum nantinya jaringan PLN masuk. Kedepannya juga bisa dibangun PLTS terpusat ataupun melalui pemanfaatan sumber EBT lainnya,” ujar Hendra.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Ina Elisabeth Kobak, mengatakan, bantuan penerangan LTSHE sangat bermanfaat bagi masyarakat Lanny Jaya dan Yahukimo. Menurutnya, akses terhadap penerangan listrik ini telah memberi warga harapan untuk kesejahteraan hidup yang lebih baik.

“Saya senang karena hari ini, 388 kepala keluarga di dua Kabupaten, Lanny Jaya dan Yahukimo sudah bisa merasakan terangnya lampu. Saya terharu dapat melihat orang-orang tua saya, kakak saya, adik saya yang ada di kampung sana bisa merasakan terangnya lampu dan sudah bisa beraktifitas malam hari,” tutur Ina.

Ia menyatakan, dengan jumlah yang terbatas belum bisa menjangkau wilayah lain,  hanya 12 kampung yang mendapatkan bantuan ini, di Papua sendiri memang butuh lebih banyak lampu LTSHE, sebab tidak semua daerah bisa dijangkau dengan mudah, sebab letak geografis  juga menjadi pertimbangan.

“ kami sebenarnya tahu kalau memang lampu ini sering diperjual belikan oleh masyarakat, kami DPR RI akan melakukan pengawasan, mungkin depannya,  saya sendiri akan mempertegas kepada kepala kampung yang mendapat bantuan ini untuk tidak diperjual belikan, setidaknya punya kesadaran sendiri untuk tidak diperjual belikan,” bebernya.

Baca Juga :  Pemerintah Komitmen Percepat Perbaikan Gizi

Hal senada disampaikan Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom, yang diwakili oleh Kepala Bagian ESDM, Michael Alom. Pihaknya turut memberikan apresiasi atas bantuan pemasangan LTSHE kepada masyarakat di wilayahnya dan untuk wilayah Kabupaten Lanny Jaya, sudah terpasang 100 persen.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden dan Kementerian ESDM khususnya Ditjen EBTKE atas pemasangan LTSHE. Ini program yang luar biasa berdampak langsung bagi masyarakat di kampung kami. Terima kasih telah memberikan cahaya bagi anak-anak di kampung kami, sehingga dapat belajar di malam hari,” ujarnya.

Dari data yang dihimpun Media ini peresmian pemasangan LTSHE ini adalah bagian dari program pemasangan 1.095 unit LTSHE tahun anggaran 2021 yang tersebar di 4 provinsi dan 8 kabupaten dan dilaksanakan sesuai aspirasi Anggota Komisi VII DPR-RI. Program pra elektrifikasi melalui LTSHE telah dilaksanakan oleh pemerintah melalui Kementerian ESDM sejak 2017 lalu dengan total pemasangan sebanyak 363.220 unit di 4.061 desa di seluruh Indonesia.

Lampu LTSHE yang dibagikan memiliki beberapa keunggulan, yakni mudah dipasang (plug n play), lampu menggunakan LED sehingga lebih terang. Selain itu, lampu LTSHE juga  bisa digunakan untuk senter, pengaturan cahaya lampu LED secara otomatis, dan daya tahan lama, serta bisa digunakan sebagai charger HP. (jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya