Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Pastikan Aman, Kantor PLN UP3 Wamena Dibangun Lagi

Menteri BUMN Rini Soemarno saat melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Kantor PLN UP3 Wamena yang baru di Jalan Yos Sudarso dari A. Yani Wamena  yang telah terbakar, Selasa (8/10). ( FOTO : Denny/ Cepos )

WAMENA –Kantor PLN Wamena yang habis terbakar dalam aksi anarkis 23 September lalu, dipastikan akan segera dibangun kembali. Hal ini, ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Kantor PLN Unit pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Wamena yang langsung dicanangkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Selasa (8/10) kemarin.

  Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan bahwa pembangunan kembali kantor PLN ini wujud komitmen BUMN terutama PLN  untuk bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.  

  “Saya berharap dengan pembangunan ini   secepatnya dilakukan untuk menunjukkan keadaan di Wamena sudah aman,” ungkapnya usai meletakan batu pertama Pembangunan Kantor PLN UP3 Wamena.

    Rini Soemarno juga berpesan ke depan perlu penjagaan lebih ketat karena waktu kejadian itu, massa juga masuk dan membakar gudang, namun ada petugas yang menjaga gudang dan mencegah untuk tidak dibakar karena dalam gudang itu banyak sekali karyawan PLN dan itu keberanian yang luar biasa untuk seorang anak muda.

Baca Juga :  Berbagai Jenis Makanan Kedaluwarsa Masih Diperdagangkan

  “Kita  berharap hal –hal itu tidak boleh terjadi lagi, bayangkan saja dalam keadaan sangat sulit semuanya pergi, tetapi karyawan PLN tidak ada yang pergi, meskipun keluarga mereka telah dievakuasi, namun karyawannya sendiri mau untuk meneruskan untuk bekerja,”bebernya.

  Menteri BUMN juga memastikan jika hari ke 2 pasca konflik PLN sudah mulai mencoba untuk melakukan penyambungan listrik kembali, namun memang memakan waktu sehingga dalam jangka wantu 12 hari semua sambungan kelistrikan bisa kembali 100 persen. Sementara fasiltas kantor dan rumah karyawan PLN juga sekalian untuk diperbaiki oleh Kementerian BUMN.

  “Nantinya rumah karyawan dan Kantor PLN ini akan sambung  sehingga akan diperbaiki, mungkin kantor BUMN di Wamena ini masih sangat sedikit sekali dan mungkin kita akan melakukan perbaikan semuanya.”jelas Rini Soemarno. 

Baca Juga :  Kebakaran di Penampungan Bestu, Seorang Lansia Tewas

   Rini juga mengapresiasi kewajiban dari PLN yang dengan cepat melakukan penyambungan listrik, karena   ia mendengar banyak pengungsi belum kembali ke rumahnya lantaran belum pulihnya aliran listrik beberapa waktu lalu. Namun sekarang aliran listrik sudah dipulihkan 100 persen untuk wilayah Kota Wamena.

  “Daerah –daerah yang berdampak dari kerusuhan kemarin aliran listriknya sudah kami pulihkan, dan laporan yang diterima saat ini sudah tersambung semuanya, meskipun kerusakan yang dialami cukup sulit, namun semuanya bisa diselesaikan,”puji Mentri BUMN. (jo/tri)

Menteri BUMN Rini Soemarno saat melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Kantor PLN UP3 Wamena yang baru di Jalan Yos Sudarso dari A. Yani Wamena  yang telah terbakar, Selasa (8/10). ( FOTO : Denny/ Cepos )

WAMENA –Kantor PLN Wamena yang habis terbakar dalam aksi anarkis 23 September lalu, dipastikan akan segera dibangun kembali. Hal ini, ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Kantor PLN Unit pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Wamena yang langsung dicanangkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Selasa (8/10) kemarin.

  Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan bahwa pembangunan kembali kantor PLN ini wujud komitmen BUMN terutama PLN  untuk bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.  

  “Saya berharap dengan pembangunan ini   secepatnya dilakukan untuk menunjukkan keadaan di Wamena sudah aman,” ungkapnya usai meletakan batu pertama Pembangunan Kantor PLN UP3 Wamena.

    Rini Soemarno juga berpesan ke depan perlu penjagaan lebih ketat karena waktu kejadian itu, massa juga masuk dan membakar gudang, namun ada petugas yang menjaga gudang dan mencegah untuk tidak dibakar karena dalam gudang itu banyak sekali karyawan PLN dan itu keberanian yang luar biasa untuk seorang anak muda.

Baca Juga :  Berbagai Jenis Makanan Kedaluwarsa Masih Diperdagangkan

  “Kita  berharap hal –hal itu tidak boleh terjadi lagi, bayangkan saja dalam keadaan sangat sulit semuanya pergi, tetapi karyawan PLN tidak ada yang pergi, meskipun keluarga mereka telah dievakuasi, namun karyawannya sendiri mau untuk meneruskan untuk bekerja,”bebernya.

  Menteri BUMN juga memastikan jika hari ke 2 pasca konflik PLN sudah mulai mencoba untuk melakukan penyambungan listrik kembali, namun memang memakan waktu sehingga dalam jangka wantu 12 hari semua sambungan kelistrikan bisa kembali 100 persen. Sementara fasiltas kantor dan rumah karyawan PLN juga sekalian untuk diperbaiki oleh Kementerian BUMN.

  “Nantinya rumah karyawan dan Kantor PLN ini akan sambung  sehingga akan diperbaiki, mungkin kantor BUMN di Wamena ini masih sangat sedikit sekali dan mungkin kita akan melakukan perbaikan semuanya.”jelas Rini Soemarno. 

Baca Juga :  Modifikasi Tangki, 10 Kendaraan Diamankan

   Rini juga mengapresiasi kewajiban dari PLN yang dengan cepat melakukan penyambungan listrik, karena   ia mendengar banyak pengungsi belum kembali ke rumahnya lantaran belum pulihnya aliran listrik beberapa waktu lalu. Namun sekarang aliran listrik sudah dipulihkan 100 persen untuk wilayah Kota Wamena.

  “Daerah –daerah yang berdampak dari kerusuhan kemarin aliran listriknya sudah kami pulihkan, dan laporan yang diterima saat ini sudah tersambung semuanya, meskipun kerusakan yang dialami cukup sulit, namun semuanya bisa diselesaikan,”puji Mentri BUMN. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya