Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Door! Pelarian Pemotong Tangan Terhenti

MERAUKE – Setelah melarikan diri selama 11 hari sejak melakukan penganiayaan berat terhadap seorang warga Merauke  bernama Ananias Dobe (19),  pelaku pemotong tangan korbannya tersebut TU akhirnya berhasil diringkus. Pelaku berhasil ditangkap Opsnal Reserse Krinimal Polres Merauke di Kampung Kaiburse, Distrik Malind, Kabupaten  Merauke, Selasa (29/8) sekitar pukul 11.00 WIT. 

Petugas yang menangkap  terpaksa menyarangkan timah panas pada kaki  kanannya ketika masih berusaha kabur saat akan ditangkap.

‘’Pelaku  penganiayaan berat tersebut telah berhasil kita tangkap di Kampung Kaiburse, Distrik Malind, Kabupaten Merauke, Selasa kemarin. Petugas sempat melumpuhkan secara terukur karena berusaha kabur saat akan ditangkap,’’ tandas Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasi  Humas AKP Ahmad Nurung, SH, didampingi  KBO Reskrim Ipda Sewang, saat menggelar jumpa pers di halaman Mapolres Merauke, Rabu (30/8).

Baca Juga :  Guru yang Pindah dengan Nota Dinas Harus Kembali ke Tempat Semula

     Kasi Humas Ahmad Nurung menjelaskan bahwa pencarian terhadap pelaku yang berusia 23 tahun tersebut telah dilakukan selama 11 hari. Bahkan, petugas sempat ke Distrik Muting, Kabupaten Merauke karena informasi yang diperoleh jika pelaku kabur ke Muting.

‘’Yang bersangkutan sejak kejadian tersebut bersuha bersembunyi dari petugas dengan cara pindah-pindah,’’ katanya.

Setelah anggota yang melakukan pengejaran ke Muting tersebut tiba di Merauke kemudian diperoleh informasi bahwa tersangka sudah di sekitar Kampung Kaiburse, maka anggota Polisi segera meluncur ke TKP dan berhasil  membekuk pelaku.

Penganiayaan itu dilakukan tersangka saat bertemu dengan korban di Jalan Muting Polder pada Kamis  (17/8) dinihari sekitar pukul 00.30 WIT. Dimana, korban melihat pelaku sendirian membawa parang.

Baca Juga :  Penerimaan Pajak KPP Pratama Tumbuh 24 Persen

Saat itu korban tak meyangka, tiba-tiba pelaku mengayunkan parang arah korban  dan menebas tangan kanan yang sementara memegang setir sepeda motor. Seketika tangan kanan korban terjatuh terpotong kemudian korban bersama sepeda motornya terjatuh.. (ulo)   

MERAUKE – Setelah melarikan diri selama 11 hari sejak melakukan penganiayaan berat terhadap seorang warga Merauke  bernama Ananias Dobe (19),  pelaku pemotong tangan korbannya tersebut TU akhirnya berhasil diringkus. Pelaku berhasil ditangkap Opsnal Reserse Krinimal Polres Merauke di Kampung Kaiburse, Distrik Malind, Kabupaten  Merauke, Selasa (29/8) sekitar pukul 11.00 WIT. 

Petugas yang menangkap  terpaksa menyarangkan timah panas pada kaki  kanannya ketika masih berusaha kabur saat akan ditangkap.

‘’Pelaku  penganiayaan berat tersebut telah berhasil kita tangkap di Kampung Kaiburse, Distrik Malind, Kabupaten Merauke, Selasa kemarin. Petugas sempat melumpuhkan secara terukur karena berusaha kabur saat akan ditangkap,’’ tandas Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasi  Humas AKP Ahmad Nurung, SH, didampingi  KBO Reskrim Ipda Sewang, saat menggelar jumpa pers di halaman Mapolres Merauke, Rabu (30/8).

Baca Juga :  Panen di Lahan Kodim,  Dewas Harapkan Seluruh Hasil Panen Diserap Bulog   

     Kasi Humas Ahmad Nurung menjelaskan bahwa pencarian terhadap pelaku yang berusia 23 tahun tersebut telah dilakukan selama 11 hari. Bahkan, petugas sempat ke Distrik Muting, Kabupaten Merauke karena informasi yang diperoleh jika pelaku kabur ke Muting.

‘’Yang bersangkutan sejak kejadian tersebut bersuha bersembunyi dari petugas dengan cara pindah-pindah,’’ katanya.

Setelah anggota yang melakukan pengejaran ke Muting tersebut tiba di Merauke kemudian diperoleh informasi bahwa tersangka sudah di sekitar Kampung Kaiburse, maka anggota Polisi segera meluncur ke TKP dan berhasil  membekuk pelaku.

Penganiayaan itu dilakukan tersangka saat bertemu dengan korban di Jalan Muting Polder pada Kamis  (17/8) dinihari sekitar pukul 00.30 WIT. Dimana, korban melihat pelaku sendirian membawa parang.

Baca Juga :  Puluhan Warga Masih Terjaring Razia Masker

Saat itu korban tak meyangka, tiba-tiba pelaku mengayunkan parang arah korban  dan menebas tangan kanan yang sementara memegang setir sepeda motor. Seketika tangan kanan korban terjatuh terpotong kemudian korban bersama sepeda motornya terjatuh.. (ulo)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya