Tuesday, May 14, 2024
25.7 C
Jayapura

40 Guru PAUD dan SD Ikuti Bimtek Penguatan Kurikulum Merdeka Belajar 

  Selain itu, kata dia,  suasana belajar di kelas awal harus sama menyenangkan dengan saat di PAUD dan kurikulumnya juga harusnya terlarang hal ini akan membantu peserta didik untuk beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru dan menumbuhkan rasa cinta terhadap proses belajar mengajar.

Kedua, lanjut dia adalah  mendorong satuan pendidikan agar menerapkan pembelajaran yang membangun kemampuan pondasi peserta didik secara holistik tidak hanya baca tulis dan kita harus berhenti memaknai itu sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar PAUD dan syarat penerimaan peserta didik ke SD meluruskan konsep bahwa keterampilan cantik itu tidak boleh dibangun di PAUD tanpa kemampuan literasi dan  agar peserta didik tidak hanya menghafal huruf dan angka saja tetapi juga mampu memahami informasi secara utuh.

Baca Juga :  Pemkab Merauke Kembali Perjuangkan PPS

Ade Irma Suryani  mengharapkan anak-anak  PAUD yang berlanjut ke SD sebagai masa transisi tetap mengunakan konsep-konsep belajar di PAUD yang menyenangkan. Jangan sampai saat baru masuk SD, suasana belajar langsung berubah sehingga menjadi beban bagi anak tersebut ketika  itu tidak berubah ketika mereka masuk kejadian SD jangan sampai nanti ketika mereka.

‘’Suasana  PAUD ke SD tertentu harus disesuaikan dengan kebutuhan anak dengan suasana belajar yang menyenangkan akan berdampak pada perkembangan kondisi peserta didik menjadi lebih baik. Banyak hal yang harus disesuaikan. Mudah-mudahan dengan kurikulum merdeka belajar bisa mencerdaskan anak bangsa dan tentunya mewujudkan Indonesia emas di tahun 2034,’’ katanya.

Baca Juga :  Penerimaan Siswa Baru, Sekolah Terapkan Sistem Online dan Manual

Ade Irma Safanpo mengajak semua pihak untuk mensukseskan  gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dan berharap dengan  gerakan ini dapat terus berlanjut dan menciptakan suasana belajar yang positif dan membekas sebagai kenangan indah bagi anak-anak sebagai   calon pemimpin masa depan. (ulo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

  Selain itu, kata dia,  suasana belajar di kelas awal harus sama menyenangkan dengan saat di PAUD dan kurikulumnya juga harusnya terlarang hal ini akan membantu peserta didik untuk beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru dan menumbuhkan rasa cinta terhadap proses belajar mengajar.

Kedua, lanjut dia adalah  mendorong satuan pendidikan agar menerapkan pembelajaran yang membangun kemampuan pondasi peserta didik secara holistik tidak hanya baca tulis dan kita harus berhenti memaknai itu sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar PAUD dan syarat penerimaan peserta didik ke SD meluruskan konsep bahwa keterampilan cantik itu tidak boleh dibangun di PAUD tanpa kemampuan literasi dan  agar peserta didik tidak hanya menghafal huruf dan angka saja tetapi juga mampu memahami informasi secara utuh.

Baca Juga :  Antonius dan Ruth Wakili PPS ke Tingkat Nasional 

Ade Irma Suryani  mengharapkan anak-anak  PAUD yang berlanjut ke SD sebagai masa transisi tetap mengunakan konsep-konsep belajar di PAUD yang menyenangkan. Jangan sampai saat baru masuk SD, suasana belajar langsung berubah sehingga menjadi beban bagi anak tersebut ketika  itu tidak berubah ketika mereka masuk kejadian SD jangan sampai nanti ketika mereka.

‘’Suasana  PAUD ke SD tertentu harus disesuaikan dengan kebutuhan anak dengan suasana belajar yang menyenangkan akan berdampak pada perkembangan kondisi peserta didik menjadi lebih baik. Banyak hal yang harus disesuaikan. Mudah-mudahan dengan kurikulum merdeka belajar bisa mencerdaskan anak bangsa dan tentunya mewujudkan Indonesia emas di tahun 2034,’’ katanya.

Baca Juga :  Ombak Tinggi, Nelayan Diminta Waspada

Ade Irma Safanpo mengajak semua pihak untuk mensukseskan  gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dan berharap dengan  gerakan ini dapat terus berlanjut dan menciptakan suasana belajar yang positif dan membekas sebagai kenangan indah bagi anak-anak sebagai   calon pemimpin masa depan. (ulo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya