
MERAUKE- Yohanis Mahuze, salah satu dari 2 korban yang selamat akibat minum air kelapa dicampur dengan spiritus dari Kampung Matara Distrik Semangga, Merauke masih menjalani perawatan secara intensif di RSUD Merauke. Direktur RSUD Merauke dr. Nevil Muskita mengungkapkan bahwa salah satu dari korban yang meneguk air kelapa campur spiritus tersebut masih menjalani perawatan intensif.
“Sampai Sabtu kemarin, yang bersangkutan masih menjalani perawatan intensif di ruang penyakit dalam,’’ kata Dr. Nevil saat dihubungi media ini, Minggu (29/12).
Hanya saja, dokter Nevil tidak merinci kondisi korban saat ini. Sebab, menurutnya saat mengecek tersebut tidak secara detail menanyakan kondisi dari pasien tersebut seperti apa. Namun yang jelas, yang bersangkutan masih menjalani perawatan di ruang penyakit dalam. “Kalau secara detailnya, bisa langsung ke dokter yang menangani yang bersangkutan,’’ tandasnya.
Sekadar diketahui, pada Selasa (24/12) sore, 4 warga Kampung Matara, Distrik Semangga-Kabupaten Merauke atas nama Alfons Gebze, Oktavianus Kaize, Yohanis Mahuze dan Alexander Kontilawal minum air kelapa campur spiritus di Pantai Kampung Matara.
Setelah meminum air kelapa campur spiritus tersebut, keesokan harinya korban Alfons Gebze tidak sempat tertolong dan meninggal di rumahnya di Kampung Matara. Kemudian Oktavianus Kaize meninggal dunia dalam perjalanan dari Puskesmas Kuprik, Distrik Semangga menuju RSUD Merauke. Sedangkan Alexander Kontilawal sempat dirawat di RSUD Merauke, namun karena kondisinya semakin membaik sehingga telah dipulangkan ke rumahnya. Lalu, Yohanes Mahuze sampai sekarang ini masih menjalani perawatan secara intensif di RSUD Merauke. (ulo/tri)