MERAUKE-Di tengah pandemi Covid-19, Lomba Kompetensi Siswa SMK untuk wilayah Ha-Anim yang meliputi Kabupaten Merauke, Boven Digoel, dan Mappi tetap digelar di SMKN 3 Merauke dan di swiss Belhotel Merauke, Sabtu (27/6). Dari 30 mata yang dilombakan di tingkat provinsi, hanya 3 bidang yang dilombakan, yakni Tehnologi Informatika, Bisnis Managemen dan Restoran Service.
“Untuk lomba restoran service itu langsung dilaksanakan di swiss belhotel Merauke. Jurinya juga langsung dari swiss belHotel Merauke. Sedangkan Tehnologi Informatika dan Bisnis Managemen kita laksanakan di Aula SMKN 3 Merauke,” kata Ketua Panitia Lomba Kompetensi Tingkat SMK, Hariati, SP, ditemui di sela-sela lomba kompetensi tersebut.

Hariati menjelaskan bahwa meski lomba ini dilaksanakan untuk wilayah adat Ha-Anim, namun karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini di tengah pandemi Covid-19, sehingga kegiatan tersebut diikuti 5 SMK yang ada di Merauke. Sementara untuk SMK yang dari Boven Digoel dan Mappi diwakili oleh SMK dari Merauke tersebut.
“Tahun depan kalau situasi sudah normal, barulah kita gelar kompetensi ini yang mengikutkan semua SMK yang ada di wilayah adat Ha Anim,” terangnya.
Sementara untuk Kabupaten Merauke, lanjut Hariati ada 14 SMK baik negeri maupun swasta. Sebenarnya, lomba ini terlebih dahulu dilaksanakan di masing-masing kabupaten, setelah itu kemudian dilombakan di wilayah adat. ‘’Tapi tadi, karena kondisi pandemi Covid-19 sehingga untuk SMK dari Boven Digoel dan Mappi kali ini tidak ikut dalam lomba ini,’’ terangnya.
Sementara itu, Hariati mengungkapkan bahwa pemenang dalam lomba ini akan mewakili wilayah adat Ha Anim untuk tingkat provinsi Papua. Ditambahkan, 5 SMK yang ikut dalam lomba kompetensi ini adalah untuk lomba bisnis managemen diikuti SMKN I Merauke, lalu lomba restoran service oleh SMKN 2 Merauke dan lomba tehnologi informatika diikuti SMK Santo Antonius, SMKN 3 Merauke, dan SMKN Tanah Miring. (ulo/tri)