Saturday, June 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Sebagian Warga Kampung Telaga Sari  Belum Bisa Balik Rumahnya 

MERAUKE- Kendati  banjir di Kampoung Telaga Sari atau Salor 1 dan Kampung Sumber Rejeki atau Salor 3, Distrik Kurik,  mulai surut, namun sebagian warga Kampung Telaga Sari belum  bisa kembali ke rumah mereka lantaran air masih menggenangi rumah mereka.

‘’Sebagian warga Kampung Sari sudah balik ke rumahnya, namun  sebagian warga lainnya belum bisa kembali ke  rumah mereka karena  banjir masih menggenangi rumah mereka,’’ kata Kapolsek Kurik, AKP Marlina  Kaimu, S.Sos, saat dihubungi media ini lewat telpon selulernya,  Senin (27/05/2024).

     Perempuan  pertama asal  Mappi yang menjadi Kapolsek di Polres Merauke itu menjelaskan bahwa warga yang  belum bisa pulang tersebut  sebagian tinggal di rumah keluarga mereka di kampung lainnya yang tidak  terdampak banjir namun sebagian masih berada di  Aula Kampung Salor Indah.

Baca Juga :  Sembilan Tusukan Ditemukan di Tubuh Korban

‘’Sebagian masih bertahan di keluarga mereka tapi ada juga yang tinggal di Aula  Kampung Salor Indah,’’ jelasnya. Sementara untuk Kampung Sumber Rejeki, hampir selurunya sudah  balik ke rumah masing-masing.

Secara terpisah Kepala Badan Penanggulangan  Bencara Daerah Kabupaten Merauke Romanus Sujatmiko mengaku belum mendapatkan data  dari kepala kampung maupun kepala distrik  berapa jumlah  kepala keluarga yang  terdampak  banjir  di Distrik Kurik tersebut. Termasuk berapa besar kerugian materil yang dialami  warga akibat banjir tersebut.

‘’Sampai sekarang ini kami belum  mendapatkan data berapa kepala keluarga yang terdampak banjir. Termasuk kerugian material yang dialami warga akibat  banjir tersebut,’’ katanya.

Baca Juga :  9 Bulan Karyawan Aneka Usaha Malind Kanamin Belum Terima Gaji

Untuk diketahui, banjir yang terjadi di Kampung Telaha Sari maupun Sumber Rejeki tersebut sudah berlangsung sekitar 2 minggu. Akibat banjr ini,  sebagian  lahan petani siap  padi terdampak banjir. Termasuk alat-alat elektronik  dan rumah tangga warga yang tidak sempat diselamatkan warga rusak seperti lemari es, kursi, kasur  dan sebagainya. (ulo)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

MERAUKE- Kendati  banjir di Kampoung Telaga Sari atau Salor 1 dan Kampung Sumber Rejeki atau Salor 3, Distrik Kurik,  mulai surut, namun sebagian warga Kampung Telaga Sari belum  bisa kembali ke rumah mereka lantaran air masih menggenangi rumah mereka.

‘’Sebagian warga Kampung Sari sudah balik ke rumahnya, namun  sebagian warga lainnya belum bisa kembali ke  rumah mereka karena  banjir masih menggenangi rumah mereka,’’ kata Kapolsek Kurik, AKP Marlina  Kaimu, S.Sos, saat dihubungi media ini lewat telpon selulernya,  Senin (27/05/2024).

     Perempuan  pertama asal  Mappi yang menjadi Kapolsek di Polres Merauke itu menjelaskan bahwa warga yang  belum bisa pulang tersebut  sebagian tinggal di rumah keluarga mereka di kampung lainnya yang tidak  terdampak banjir namun sebagian masih berada di  Aula Kampung Salor Indah.

Baca Juga :  Dorong Setiap Kampung Miliki BUMDes

‘’Sebagian masih bertahan di keluarga mereka tapi ada juga yang tinggal di Aula  Kampung Salor Indah,’’ jelasnya. Sementara untuk Kampung Sumber Rejeki, hampir selurunya sudah  balik ke rumah masing-masing.

Secara terpisah Kepala Badan Penanggulangan  Bencara Daerah Kabupaten Merauke Romanus Sujatmiko mengaku belum mendapatkan data  dari kepala kampung maupun kepala distrik  berapa jumlah  kepala keluarga yang  terdampak  banjir  di Distrik Kurik tersebut. Termasuk berapa besar kerugian materil yang dialami  warga akibat banjir tersebut.

‘’Sampai sekarang ini kami belum  mendapatkan data berapa kepala keluarga yang terdampak banjir. Termasuk kerugian material yang dialami warga akibat  banjir tersebut,’’ katanya.

Baca Juga :  Jadikan Remisi Idul Fitri Sebagai Momentum Intropeksi Diri

Untuk diketahui, banjir yang terjadi di Kampung Telaha Sari maupun Sumber Rejeki tersebut sudah berlangsung sekitar 2 minggu. Akibat banjr ini,  sebagian  lahan petani siap  padi terdampak banjir. Termasuk alat-alat elektronik  dan rumah tangga warga yang tidak sempat diselamatkan warga rusak seperti lemari es, kursi, kasur  dan sebagainya. (ulo)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya