Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT saat melantik pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Merauke, Senin, (28/3). (FOTO:Sulo/Cepos)
MERAUKE- Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT kembali melakukan pelantikan untuk pejabat eselon II, III dan IV lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke, Senin (28/3).
Pelantikan yang dilakukan ini merupakan tahap ketiga. Dari pelantikan tersebut, sejumlah pejabat eselon II bergeser. Bahkan ada pula yang tidak mendapatkan jabatan. Namun ada pula bebertapa OPD yang pejabat eselon II atau pejabat tinggi pratama yang tetap dan belum dilakukan pelantikan.
Bahkan ada pula beberapa OPD yang pejabat tinggi pratama atau pejabat eselon II masih dalam posisi kosong dan tentunya untuk sementara dijabat oleh seorang Plt. Salah satu yang diganti adalah Kepala Dinas Pendidikan yang sebelumnya dijabat Thiasoni Betaubun dipercayakan kepada Stefanus Kapasiang.
Diketahui, Dinas Pendidikan selama ini banyak mendapat sorotan terkait dengan sejumlah sekolah yang dilaporkan tidak operasional di kampung-kampung, khususnya kampung lokal selama ini. Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, pada pelantikan tersebut meminta para pejabat yang baru dilantik tersebut untuk bersyukur karena diberi jabatan sebagai amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Iapun mengingatkan untuk terus bekerja untuk masyarakat dan Tanah Animha. ‘’Pada pidato saya pada pelantikan pertama mengingatkan saudara terus bekerja untuk tanah ini. Terus bekerja untuk negeri ini. Saya juga sudah memberikan warning bahwa saya tidak suka orang bawa uang buat saya. Itu warning saya pertama saat itu. Kalau ada yang jual nama saya bahwa saya bisa omong dengan Pak Romanus untuk mendapatkan jabatan, itu tidak akan saya lakukan. Karena tidak suka mengulangi kesalahan-kesalahan seperti itu pada periode pertama,’’katanya.
Bupati Romanus juga meminta seluruh ASN yang ada untuk kompak. Sebab dirinya, lanjut dia, sengaja mengundurkan pelantikan tersebut hampir 1 tahun untuk melihat siapa yang memang benar-benar bekerja untuk negeri dan lewat itu, dirinya bisa tahu. ’’Jadi orang bekerja di negeri ini harus dengan komitmen bangun negeri ini. Tidak dengan orientasi jabatan. Dengan orientasi jabatan, orang akan omong di sudut-sudut,’’ jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, bupati Romanus Mbaraka juga mengingatkan untuk terus meningkatkan life skill atau keterampilan terutama dengan tehnologi. Karena perkembangan sekarang hampir semuanya dengan by aplikasi.
‘’Jangan sampai anda ketinggalan dan akhirnya ditinggalkan karena tidak mampu mengikuti perkembangan tehnologi,’’ pungkasnya mengingatkan.
Pada pelantikan tersebut sebanyak 16 pejabat eselon II dilantik, 115 pejabat eselon III dan 16 pejabat eselon IV. (ulo/tho)