Thursday, April 18, 2024
26.7 C
Jayapura

Sering Dianiaya Tersangka, Korban Gunakan Jasa Pengamanan

MERAUKE-Oknum pengacara di Merauke berinisial YIH (28) ternyata sering menganiaya  pacarnya. Karena sering mendapat  penganiayaan itu, sehingga korban menggunakan jasa pengamanan di rumahnya. 

   “Korban menggunakan 3 anggota pengamanan di rumahnya, karena sering mendapatkan penganiayaan dari  pelaku,” kata  Kasat  Reskrim AKP  Agus F. Pombos, SIK, didampingi  Kanit Pidana Khusus Aiptu Robby Sangkala ditemui Cenderawasih Pos, Selasa (27/7), kemarin.   

   Dikatakan, saat memanjat pohon naik ke lantai 2 rumah korban, tersangka melihat ke dalam kamar korban salah satu dari  petugas pengamanan di rumahnya tersebut sedang memasang selimut kepada korban yang saat itu  korban sedang sakit pada perut.

   Saat itu pula, ada keponakan korban sama-sama dalam kamar tersebut. Namun karena tersangka langsung terbakar api cemburu setelah melihat itu, sehingga pulang dan memanggil keluarganya datang di rumah korban. 

Baca Juga :  Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi Pelanggan Butuh Investasi Besar

   “Tersangka menuduh korban selingkuh. Sementara antara korban dan tersangka belum ada ikatan resmi. Selingkuh kalau sudah resmi. Tapi kalau  belum ada ikatan resmi, istilah anak muda sekarang masih seleksi,” jelasnya.

   Korban  Regina Surya Yanedi sendiri  memiliki usaha sebagai developer. Dan  saat tersangka masuk ke dalam rumah korban lewat pintu depan,  tersangka menggunakan  kunci serep yang diambil tersangka  tanpa diketahui korban.  “Jadi kunci cadangan  yang dipakai tersangka membuka pintu itu  diambil tersangka tanpa diketahui  oleh korban,” jelasnya. 

   Karena itu, jelasnya, kasus pencurian dengan kekerasan yang  dilakukan tersangka terhadap korban tersebut karena dibakar api  cemburu.  Sebab, kasus penganiayan itu dilakukan tersangka setelah melihat ada pria lain dalam korban saat itu yang sedang memasang selimut ke  korban yang sedang merasa  sakit  perut.  

Baca Juga :  Dukungan PKS  Jatuh ke Pasangan  Hendrik-Edy

    “Sebenarnya korban merasakan sakit di perut  dan  tersangka mengetahui jika korban merasakan sakit di perutnya, sehingga  bagian itu  yang terus ditusuk oleh tersangka,” terangnya.  Ditambahkan bahwa dari  pemeriksaan yang dilakukan  terhadap korban diketahui jika antara  korban dan tersangka  baru pacaran sekitar 1 tahun. (ulo/tri)  

MERAUKE-Oknum pengacara di Merauke berinisial YIH (28) ternyata sering menganiaya  pacarnya. Karena sering mendapat  penganiayaan itu, sehingga korban menggunakan jasa pengamanan di rumahnya. 

   “Korban menggunakan 3 anggota pengamanan di rumahnya, karena sering mendapatkan penganiayaan dari  pelaku,” kata  Kasat  Reskrim AKP  Agus F. Pombos, SIK, didampingi  Kanit Pidana Khusus Aiptu Robby Sangkala ditemui Cenderawasih Pos, Selasa (27/7), kemarin.   

   Dikatakan, saat memanjat pohon naik ke lantai 2 rumah korban, tersangka melihat ke dalam kamar korban salah satu dari  petugas pengamanan di rumahnya tersebut sedang memasang selimut kepada korban yang saat itu  korban sedang sakit pada perut.

   Saat itu pula, ada keponakan korban sama-sama dalam kamar tersebut. Namun karena tersangka langsung terbakar api cemburu setelah melihat itu, sehingga pulang dan memanggil keluarganya datang di rumah korban. 

Baca Juga :  Jumlah ASN Capai 6.334 Orang

   “Tersangka menuduh korban selingkuh. Sementara antara korban dan tersangka belum ada ikatan resmi. Selingkuh kalau sudah resmi. Tapi kalau  belum ada ikatan resmi, istilah anak muda sekarang masih seleksi,” jelasnya.

   Korban  Regina Surya Yanedi sendiri  memiliki usaha sebagai developer. Dan  saat tersangka masuk ke dalam rumah korban lewat pintu depan,  tersangka menggunakan  kunci serep yang diambil tersangka  tanpa diketahui korban.  “Jadi kunci cadangan  yang dipakai tersangka membuka pintu itu  diambil tersangka tanpa diketahui  oleh korban,” jelasnya. 

   Karena itu, jelasnya, kasus pencurian dengan kekerasan yang  dilakukan tersangka terhadap korban tersebut karena dibakar api  cemburu.  Sebab, kasus penganiayan itu dilakukan tersangka setelah melihat ada pria lain dalam korban saat itu yang sedang memasang selimut ke  korban yang sedang merasa  sakit  perut.  

Baca Juga :  Semua Elemen Wajib Kawal Pembentukan PPS

    “Sebenarnya korban merasakan sakit di perut  dan  tersangka mengetahui jika korban merasakan sakit di perutnya, sehingga  bagian itu  yang terus ditusuk oleh tersangka,” terangnya.  Ditambahkan bahwa dari  pemeriksaan yang dilakukan  terhadap korban diketahui jika antara  korban dan tersangka  baru pacaran sekitar 1 tahun. (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya