Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

64 Warga Telah Kembali ke Distrik Suru-suru   

ASMAT– Satgas Yonif 125/Si’SMB berhasil mengembalikan masyarakat Suru-suru yang sempat keluar, pasca terjadinya gangguan teror yang dilakukan oleh pihak KST 2 tahun lalu yang mengakibatkan masyarakat ketakutan dan meninggalkan rumahnya. 

Dansatgas Pamtas Kewilayahan Yonif 125/SMB, Letkol Inf Ronald Manurung menjelaskan, berdasarkan  informasi dari Danpos Suru – suru, Satgas Yonif 125/SMB, Lettu Inf Andri Ramadhan bahwa  sampai saat ini terdapat  64 masyarakat telah kembali ke Distrik Suru-Suru.   

Danpos Suru-Suru Satgas Yonif 125/SMB, Lettu Inf Andri Ramadhan mengungkapkan rasa syukurnya karena personel Satgas berhasil membangun ‘jembatan’ kasih sesuai arahan  Pangdam XVII/Cenderawasih  Mayjend TNI Izak Pangemanan, M.Han, sehingga masyarakat mau kembali dan menjelaskan bahwa untuk menghilangkan rasa trauma masyarakat Suru-suru, personel Pos menggelar kegiatan sosial bersama masyarakat.

Baca Juga :  Edarkan Ganja, Pemuda 18 Tahun Diringkus

“Alhamdulillah, ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang telah kami lakukan  untuk memastikan distrik tersebut aman agar masyarakat dapat kembali ke kampung halamannya,” ucapnya.

Untuk menghilangkan rasa trauma masyarakat Suru –suru, pihaknya  melaksanakan ibadah bersama sembari membagikan Alkitab kepada pihak gereja. Selasai ibadah dilanjutkan dengan  makan siang bersama masyarakat membentuk lingkaran yang dialasi dengan daun pisang. 

Sementara itu, Kepala Kampung Suru-Suru, Ruben Giban mengucapkan terimakasihnya dan mendukung penuh pemulangan masyarakat Suru-suru yang keluar, pasca gangguan terror tahun lalu. Ia berharap Suru – suru dapat kembali aman dan dibangun.

‘’Terima kasih banyak bapak TNI, sudah bantu pulihkan keamanan dan keadaan kampung kami. Baru pertama kali kami merasakan makan bersama seperti ini,”kata Ruben. (ulo/tho)

Baca Juga :  Pengungsi Pilih Tinggal di Keluarga dan Panguyuban

ASMAT– Satgas Yonif 125/Si’SMB berhasil mengembalikan masyarakat Suru-suru yang sempat keluar, pasca terjadinya gangguan teror yang dilakukan oleh pihak KST 2 tahun lalu yang mengakibatkan masyarakat ketakutan dan meninggalkan rumahnya. 

Dansatgas Pamtas Kewilayahan Yonif 125/SMB, Letkol Inf Ronald Manurung menjelaskan, berdasarkan  informasi dari Danpos Suru – suru, Satgas Yonif 125/SMB, Lettu Inf Andri Ramadhan bahwa  sampai saat ini terdapat  64 masyarakat telah kembali ke Distrik Suru-Suru.   

Danpos Suru-Suru Satgas Yonif 125/SMB, Lettu Inf Andri Ramadhan mengungkapkan rasa syukurnya karena personel Satgas berhasil membangun ‘jembatan’ kasih sesuai arahan  Pangdam XVII/Cenderawasih  Mayjend TNI Izak Pangemanan, M.Han, sehingga masyarakat mau kembali dan menjelaskan bahwa untuk menghilangkan rasa trauma masyarakat Suru-suru, personel Pos menggelar kegiatan sosial bersama masyarakat.

Baca Juga :  Pengungsi Pilih Tinggal di Keluarga dan Panguyuban

“Alhamdulillah, ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang telah kami lakukan  untuk memastikan distrik tersebut aman agar masyarakat dapat kembali ke kampung halamannya,” ucapnya.

Untuk menghilangkan rasa trauma masyarakat Suru –suru, pihaknya  melaksanakan ibadah bersama sembari membagikan Alkitab kepada pihak gereja. Selasai ibadah dilanjutkan dengan  makan siang bersama masyarakat membentuk lingkaran yang dialasi dengan daun pisang. 

Sementara itu, Kepala Kampung Suru-Suru, Ruben Giban mengucapkan terimakasihnya dan mendukung penuh pemulangan masyarakat Suru-suru yang keluar, pasca gangguan terror tahun lalu. Ia berharap Suru – suru dapat kembali aman dan dibangun.

‘’Terima kasih banyak bapak TNI, sudah bantu pulihkan keamanan dan keadaan kampung kami. Baru pertama kali kami merasakan makan bersama seperti ini,”kata Ruben. (ulo/tho)

Baca Juga :  ADD Tahap III untuk 10 Kampung di Merauke Tidak Dicairkan   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya