MERAUKE– Musim hujan yang terjadi sekarang ini menyebabkan terjadinya genangan air di sana sini. Tentunya genangan air tersebut membuat nyamuk malaria maupun nyamuk demam berdarah berkembang biak dengan cepat.
Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan mencatat bahwa terjadi peningkatan demam berdarah di sejumlah wilayah Provinsi Papua Selatan, diantaranya Kabupaten Mappi dan Kabupaten Merauke.
“Terjadi peningkatan DBD di sejumlah wilayah di Papua Selatan, diantaranya di Mappi dan Merauke,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. BC.Herlina Rahangiar, Mars, kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua Selatan, Kamis (25/1).
Kendati terjadi peningkatan BDB, namun lanjut Herlina Rahangiar, belum masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB). Sejauh ini juga, lanjut Herlina, belum ada laporan meninggal dunia akibat terserang DBD tersebut. Namun pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap wilayah-wilayah yang mengalami peningkatan DBD.
“Yang jelas, bahwa dari dinas kesehatan kabupaten telah melakukan fogging dan dari dinas kesehatan provinsi telah memberikan alat fogging dan penmabahan alat foinbging untuk 4 kabupaten serta bantuan bubuk abate ke-4 kabupaten wilayah cakupan provinsi Papua Selatan,” jelasnya.
Pihaknya juga, tambah Herlina, masih terus berkoordinasi dengan Provinsi Papua terkait dengan logistik. Karena masalah logistik tersebut masih disuplay melalui Provinsi Papua.
Soal jumlah kasus DBD tersebut. Herlina Rahangiar mengaku masih menunggu data dari setiap kabupaten, karena saat ini masih terkandala jaringan internet.
“Biasanya setiap minggu ada laporan, namanya surveilens. Kami punya laporan dari puskesmas-puskesmas masuk ke kabupaten kemudian dari kabupaten masuk ke provinsi sehingga kita bisa lihat. Tapi karena jaringan internet gangguan sehingga kita masioh terkendala laporan pastinya,” tandasnya. (ulo/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos