Saturday, May 11, 2024
24 C
Jayapura

Segera Cabut Status Flu Burung

Penanggapi hal ini, Bupati Romanus Mbaraka memerintahkan kepala Dinas PU Kabupaten Merauke  untuk segera memperhatikan hal tersebut serta meminta untuk berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Papua Merauke serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Papua Selatan. Hal ini lanjut bupati  Romanus Mbaraka karena  telah dilakukan pembagian kewenangan terhadap drainase yang ada di Merauke.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Romanus  Mbaraka kembali mengingatkan para petani  untuk tidak membawa benih maupun pupuk dari luar tanpa melalui Karantina  Pertanian.

Sebab, menurutnya, akibat membawa benih  segenggam untuk dikembangkan di Merauke tanpa melalui karantina menyebabkan penyakit tumbuhan yang ada di luar akan masuk ke Merauke sehingga yang dirugikan adalah petani sendiri.

Baca Juga :  Lomba Makan Papeda Warnai Peringatan Hari Pattimura

Begitu juga dengan pupuk cair, petani diingatkan untuk tidak memakai sembarang tanpa  mendapat rekomendasi dari instansi tehnis terkait. ‘’Karena pupuk cair sekarang banyak, dan bisa jadi salah satu sumber penyakit  tanaman,’’ terangnya.

Pada puncak peringatan HPS  tersebut, bupati  juga mengukuhkan  Asosiasi Peternak Babi, Himpunan Peternak Unggas Indonesia serta Himpunan Peternak Sapi dan Kerbau Kabupaten Merauke. (ulo)   

Penanggapi hal ini, Bupati Romanus Mbaraka memerintahkan kepala Dinas PU Kabupaten Merauke  untuk segera memperhatikan hal tersebut serta meminta untuk berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Papua Merauke serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Papua Selatan. Hal ini lanjut bupati  Romanus Mbaraka karena  telah dilakukan pembagian kewenangan terhadap drainase yang ada di Merauke.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Romanus  Mbaraka kembali mengingatkan para petani  untuk tidak membawa benih maupun pupuk dari luar tanpa melalui Karantina  Pertanian.

Sebab, menurutnya, akibat membawa benih  segenggam untuk dikembangkan di Merauke tanpa melalui karantina menyebabkan penyakit tumbuhan yang ada di luar akan masuk ke Merauke sehingga yang dirugikan adalah petani sendiri.

Baca Juga :  Sambut Natal, KWD Papua Selatan Berbagi ke Panti Asuhan 

Begitu juga dengan pupuk cair, petani diingatkan untuk tidak memakai sembarang tanpa  mendapat rekomendasi dari instansi tehnis terkait. ‘’Karena pupuk cair sekarang banyak, dan bisa jadi salah satu sumber penyakit  tanaman,’’ terangnya.

Pada puncak peringatan HPS  tersebut, bupati  juga mengukuhkan  Asosiasi Peternak Babi, Himpunan Peternak Unggas Indonesia serta Himpunan Peternak Sapi dan Kerbau Kabupaten Merauke. (ulo)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya