Suskses Tidaknya Sensus Tergantung Partisipasi Masyarakat
MERAUKE-Dalam rangka mensukseskan sensus penduduk secara online di Kabupaten Merauke, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Merauke memberikan sosialisasi kepada ketua-ketua RT se-Distrik Merauke di Gedung Kanol Sai LPP RRI Merauke, Senin (24/2).
Ketua-Ketua RT tersebut menjadi sasaran sosialisasi, karena sekitar 50 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Merauke saat ini berada di dalam kota atau Distrik Merauke yang berada di 11 kelurahan dan 5 kampung.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke Muhammad Ali mengungkapkan, sosialisasi ini dengan harapan ketua-ketua RT tersebut dapat memahami pengisian dari sensus penduduk secara online sehingga mereka secara mandiri dapat mengisi sensus tersebut secara mandiri. Lebih dari itu, dapat mengajak masyarakat yang ada di lingkungannya untuk melakukan sensus secara mandiri.
“Karena sukses tidaknya sensus penduduk ini tergantung dari partisipasi dari bapak ibu semua,’’ kata Muhammad Ali.
Dikatakan, semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam melakukan sensus secara mandiri lewat online, maka suksesnya sensus penduduk akan tercapai. “Yang berharap, semua data penduduk yang ada di lingkungan bapak ibu harus tercatat. Tercatat dalam hal ini hanya sekali saja cacah. Jangan doubel cacah atau terlewatkan. Semua harus dicacah,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, BPS Kabupaten Merauke juga langsung mempraktekan cara mengisi sensus kependudukan tersebut lewat Handphone android yang dibawa oleh para ketua-ketua RT tersebut. Muhammad Ali menambahkan, sensus penduduk ini akan dilakukan 2 tahap. Tahap pertama yang sedang berlangsung secara online yang dimulai 19 Pebruari lalu sampai 31 Maret 2020 mendatang. Sementara bagi warga yang belum melakukan sensus secara online akan dicacah pada bulan Juli yang dimulai 1-31 Juli 2020. (ulo/tri)
MERAUKE-Dalam rangka mensukseskan sensus penduduk secara online di Kabupaten Merauke, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Merauke memberikan sosialisasi kepada ketua-ketua RT se-Distrik Merauke di Gedung Kanol Sai LPP RRI Merauke, Senin (24/2).
Ketua-Ketua RT tersebut menjadi sasaran sosialisasi, karena sekitar 50 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Merauke saat ini berada di dalam kota atau Distrik Merauke yang berada di 11 kelurahan dan 5 kampung.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke Muhammad Ali mengungkapkan, sosialisasi ini dengan harapan ketua-ketua RT tersebut dapat memahami pengisian dari sensus penduduk secara online sehingga mereka secara mandiri dapat mengisi sensus tersebut secara mandiri. Lebih dari itu, dapat mengajak masyarakat yang ada di lingkungannya untuk melakukan sensus secara mandiri.
“Karena sukses tidaknya sensus penduduk ini tergantung dari partisipasi dari bapak ibu semua,’’ kata Muhammad Ali.
Dikatakan, semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam melakukan sensus secara mandiri lewat online, maka suksesnya sensus penduduk akan tercapai. “Yang berharap, semua data penduduk yang ada di lingkungan bapak ibu harus tercatat. Tercatat dalam hal ini hanya sekali saja cacah. Jangan doubel cacah atau terlewatkan. Semua harus dicacah,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, BPS Kabupaten Merauke juga langsung mempraktekan cara mengisi sensus kependudukan tersebut lewat Handphone android yang dibawa oleh para ketua-ketua RT tersebut. Muhammad Ali menambahkan, sensus penduduk ini akan dilakukan 2 tahap. Tahap pertama yang sedang berlangsung secara online yang dimulai 19 Pebruari lalu sampai 31 Maret 2020 mendatang. Sementara bagi warga yang belum melakukan sensus secara online akan dicacah pada bulan Juli yang dimulai 1-31 Juli 2020. (ulo/tri)