MERAUKE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke melakukan sosialisasi gerakan tanam palawijaya dan empon-empon bagi warga Kampung Gurinda Jaya, Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke, Minggu (23/1).
Wakil Bupati Merauke Riduwan, S.Sos, M.Pd, yang ditemui media ini terkait sosialisasi dan gerakan tanam palawijaya dan empon-empon tersebut mengungkapkan, sosialisasi dan gerakan ini dimaksudkan agar masyarakat tidak membiarkan lahan yang ada menjadi lahan tidur. Tapi, harus diolah dan ditanami dengan tanaman yang dapat menghasilkan sesuatu yang bisa bermanfaatkan bagi kelangsungan hidup dalam keluarga.
‘’Yang kita lakukan kemarin itu hanya sebagai percontohan dengan harapan masyarakat dapat mengikuti dan tidak membiarkan lahan mereka terbengkalai atau menjadi lahan tidur. Ada sekitar 10.250 meter persegi yang akan menjadi percontohan,’’ jelasnya.
Dikatakan, untuk palawiya, selain ada jagung juga ada kedelai dan sebagainya. Sedangkan untuk empon-empon diantaranya jahe, kunyit, lengkuas, dan berbagai tanaman bumbu dapur lainnya.
Dinas Tanaman Pangan, Holtikultira dan Perkebunan Kabupaten Merauke, kata Wabup Riduwan mempunyai program tahun ini untuk penanaman palawija seluas 3.000 hektar terutama jagung. ‘’Dari sisi geografisnya, untuk tanaman palawija dan empon-empon itu sangat cocok di Jagebob karena rata-rata daerahnya cukup tinggi,’’ terangnya. (ulo/tho)