MERAUKE – Hari Santri Nasional diperingari oleh para Santri dari sejumlah pesantren yang ada di Merauke lewat upacara bendera di Lapangan Monumen Kapsul Waktu, Rabu (22/10).
Wabup Fauzun Nihayah yang bertindak sebagai Inspektur Upacara mengatakan, upacara ini merupakan refleksi dari 10 tahun, Santri diperingati di Indonesia. ‘’Ini merupakan wujud refleksi bagaimana santri punya peran yang sangat luar biasa yang saat itu dipelopori KH Ashari, sebagai pendiri Nahdatul Ulama,’’ katanya.
Menurutnya, santri punya peran-peran yang strategis dan bisa bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk pembangunan bisa berjalan dengan baik.
‘’10 tahun kita bersama peringati Hari Santri dan banyak hal yang sudah dilakukan oleh santri-santri dan pemerintah pusat mengapresiasi dengan adanya menerbitkan UU Santri Nomor 8 tahun 2019. Bagaimana peran pesantren yang luar biasa ini tentu sangat membantu pembangunan yang ada,’’ jelasnya.
MERAUKE – Hari Santri Nasional diperingari oleh para Santri dari sejumlah pesantren yang ada di Merauke lewat upacara bendera di Lapangan Monumen Kapsul Waktu, Rabu (22/10).
Wabup Fauzun Nihayah yang bertindak sebagai Inspektur Upacara mengatakan, upacara ini merupakan refleksi dari 10 tahun, Santri diperingati di Indonesia. ‘’Ini merupakan wujud refleksi bagaimana santri punya peran yang sangat luar biasa yang saat itu dipelopori KH Ashari, sebagai pendiri Nahdatul Ulama,’’ katanya.
Menurutnya, santri punya peran-peran yang strategis dan bisa bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk pembangunan bisa berjalan dengan baik.
‘’10 tahun kita bersama peringati Hari Santri dan banyak hal yang sudah dilakukan oleh santri-santri dan pemerintah pusat mengapresiasi dengan adanya menerbitkan UU Santri Nomor 8 tahun 2019. Bagaimana peran pesantren yang luar biasa ini tentu sangat membantu pembangunan yang ada,’’ jelasnya.