MERAUKE-Lembaga Masyarakat Adat Kabupaten Merauke menggelar prosesi ritual adat di halaman GOR Hiad Sai Merauke, Kamis (24/9). Wakil Ketua LMA Kabupaten Merauke Yohan Mahuze mengungkapkan bahwa ritual adat yang dilaksanakan ini sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XX tahun 2021 di Papua khususnya Klaster Merauke.
“Jadi ritual adat ini sebagai dukungan pelaksanaan PON XX tahun 2021 di Papua sekaligus penyambutan Api PON XX tanggal 30 September besok,’’ kata Johan Mahuze.
Ritual adat ini juga, kata Yohan Mahuze, sebagai bentuk terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Pemerintah Indonesia yang mempercayakan Papua PON XX di tanah Papua. ‘’Itu yang pertama. Kami mendoakan untuk merubah stigma bahwa Papua begini dan begitu dan kami dari tempat ini menyatakan bahwa Papua aman dan damai,’’ katanya.
Kedua, lanjut Yohan, pihaknya mendoakan untuk semua atlet dalam perhelatan PON di tanah Papua, klaster Merauke, Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Mimika dalam keadaan sehat dan aman. “Datang dalam keadaan sehat, dan kembali ke provinsi masing-masing sehat dan aman juga,’’ terangnya.
Ketiga, sebut Yohan Mahuze, mendoakan untuk atlet-atlet PON dari Provinsi Papua harus keluar sebagai atlet yang terbaik. ‘’Dulu atlet Papua cari emas, perak dan perunggu di provinsi lain. Tapi, hari ini negara sudah bawa itu ke Papua. Kamu (atlet Papua) tanggungjawab untuk tahan semua medali itu di Papua. Kecuali tidak ada atlet Papua di setiap Cabor dan medali kembali tidak apa-apa. Kamu harus buktikan. Tidak usah cari medali di sana,’’ pungkasnya.
Ritual adat ini disaksikan oleh Wakil Ketua Panwasrah Kolonel Irfan, Kapolres Merauke AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum, Ketua Harian Subda PB PON Merauke Elianor Dumatubun. (ulo/tri)