Friday, April 26, 2024
26.7 C
Jayapura

Hercules Angkut 10 Ton Bantuan untuk Pengungsi Wamena

Bantuan berupa bahan makanan  (Bama) dan bahan pokok  (bapok) yang  dikirim  dari Merauke menggunakan Hercules menuju Wamena, Kamis (3/10). ( FOTO : Sulo/Cepos)

MERAUKE- Sedikitnya, 10 ton bahan makanan dan    bahan  kebutuhan pokok  diangkut  oleh pesawat Hercules  dari Merauke  untuk pengungsi Wamena, Kamis (3/10). Danlanud Merauke     Kolonel Penerbang  Deni Hasiloan  Simanjuntak mengungkapkan   bahwa  bantuan  yang dikirim dan diangkut dengan menggunakan   Hercules  menuju   Wamena  tersebut  merupakan bantuan yang dikumpulkan   dari berbagai  institusi pemerintahan mapun dari panguyuban.

  ‘’Kami     hanya membantu  untuk mengangkut,’’  jelas Danlanud. Dalam rangka   itu, pihak Lanud Merauke membuka posko   bantuan bagi pengungsi  Wamena tersebut mulai Kamis (3/10), kemarin .    ‘’Hari ini sekitar  10 ton yang dikirim dan diangkut   dengan menggunakan  Hercules,’’ kata Danlanud.    

Baca Juga :  Rumkit Jenderal LB Moerdani Mulai Dioperasionalkan

   Danlanud menjelaskan bahwa sebenarnya   Dinas  Sosial yang  menjadi koordinator  untuk mengumpulkan  bantuan yang   akan dikumpulkan  masyarakat  tersebut. Sedangkan   pihaknya membantu  untuk menyalurkan bantuan dari Merauke ke  Wamena. ‘’Tapi karena Dinsos sibuk, sehingga kita bantu dengan membuka posko   disini,’’ terangnya. 

   Sementara  itu, RRI Merauke  juga mengirimkan  bantuan  bagi  pengungsi di Wamena  tersebut. Kepala   LPP RRI Merauke  Yonas Markus  Tuhuleruw saat ditemui di  Bandara Mopah Merauke mengungkapkan   bahwa bantuan  yang berhasil terkumpul  dari  para karyawan  RRI tersebut sebagai bentuk kepedulian  terhadap apa yang tengah dialami dan dirasakan  oleh para pengungsi  di Wamena  tersebut  akibat  kerusuhan beberapa  waktu lalu. 

Baca Juga :  Kunjungi 12 Usaha Ekonomi Kreatif

  “Jadi     terkumpul  sekitar 500 kg beras dan  ada bahan campur berupa mie instan. lalu sayur mayur. Karena beberapa   kali kami kontak ke Wamena, saat ini para pengungsi  kekurangan sayur mayur  dan coba kami kontak  dengan teman-teman ini  untuk membantu  yang  ada di sana sebagai bantuan kemanusiaan.”ungkapnya. (ulo/tri)   

Bantuan berupa bahan makanan  (Bama) dan bahan pokok  (bapok) yang  dikirim  dari Merauke menggunakan Hercules menuju Wamena, Kamis (3/10). ( FOTO : Sulo/Cepos)

MERAUKE- Sedikitnya, 10 ton bahan makanan dan    bahan  kebutuhan pokok  diangkut  oleh pesawat Hercules  dari Merauke  untuk pengungsi Wamena, Kamis (3/10). Danlanud Merauke     Kolonel Penerbang  Deni Hasiloan  Simanjuntak mengungkapkan   bahwa  bantuan  yang dikirim dan diangkut dengan menggunakan   Hercules  menuju   Wamena  tersebut  merupakan bantuan yang dikumpulkan   dari berbagai  institusi pemerintahan mapun dari panguyuban.

  ‘’Kami     hanya membantu  untuk mengangkut,’’  jelas Danlanud. Dalam rangka   itu, pihak Lanud Merauke membuka posko   bantuan bagi pengungsi  Wamena tersebut mulai Kamis (3/10), kemarin .    ‘’Hari ini sekitar  10 ton yang dikirim dan diangkut   dengan menggunakan  Hercules,’’ kata Danlanud.    

Baca Juga :  Meski Meningkat, PDAM Masih Mampu Tangani Permintaan Air Tanki   

   Danlanud menjelaskan bahwa sebenarnya   Dinas  Sosial yang  menjadi koordinator  untuk mengumpulkan  bantuan yang   akan dikumpulkan  masyarakat  tersebut. Sedangkan   pihaknya membantu  untuk menyalurkan bantuan dari Merauke ke  Wamena. ‘’Tapi karena Dinsos sibuk, sehingga kita bantu dengan membuka posko   disini,’’ terangnya. 

   Sementara  itu, RRI Merauke  juga mengirimkan  bantuan  bagi  pengungsi di Wamena  tersebut. Kepala   LPP RRI Merauke  Yonas Markus  Tuhuleruw saat ditemui di  Bandara Mopah Merauke mengungkapkan   bahwa bantuan  yang berhasil terkumpul  dari  para karyawan  RRI tersebut sebagai bentuk kepedulian  terhadap apa yang tengah dialami dan dirasakan  oleh para pengungsi  di Wamena  tersebut  akibat  kerusuhan beberapa  waktu lalu. 

Baca Juga :  Rumkit Jenderal LB Moerdani Mulai Dioperasionalkan

  “Jadi     terkumpul  sekitar 500 kg beras dan  ada bahan campur berupa mie instan. lalu sayur mayur. Karena beberapa   kali kami kontak ke Wamena, saat ini para pengungsi  kekurangan sayur mayur  dan coba kami kontak  dengan teman-teman ini  untuk membantu  yang  ada di sana sebagai bantuan kemanusiaan.”ungkapnya. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya