MERAUKE-Bangkai KMN Ringgo Tuna yang tenggelam di tengah laut, sekitar 70 kilometer dari Muara Kali Maro Merauke berhasil ditarik sampai ke PAL Putih, dekat Pelabuhan Umum Merauke, di Kali Maro Merauke.
“Untuk kapalnya sudah berhasil ditarik dari tengah laut, sekitar 70 kilometer dari Muara Kali Maro,” kata Darmawan, Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke saat dihubungi Cenderawasih Pos, Kamis (23/9), kemarin.
Darmawan menyebutkan bahwa kapal tersebut tiba di PAL Putih Rabu (22/9) malam dengan jumlah kapal yang menarik dari tengah laut antara 6-7 kapal. “Tadi malam saat kapal itu sampai di PAL putih kemudian dilakukan pencarian Nahkoda di dalam kapal. Tapi karena malam sehingga dihentikan dan dilanjutkan tadi. Tapi, dari upaya pencarian yang dilakukan hari ini di dalam kapal tersebut belum membuahkan hasil. Rencananya, kapal akan dibalik lagi untuk mencari nahkoda kapal kemungkinan yang bersangkutan masih ada dalam kapal,” terangnya.
Darmawan menyebut bahwa pencarian di tengah laut tidak dilakukan saat ini karena cuaca saat ini tidak bersahabat. “Karena dari BMKG ada peringatan soal gelombang tinggi, sehingga pencarian di laut dihentikan. Kita fokus pencarian nahkoda kapal di atas kapal yang sudah ditarik dari tengah laut itu,” jelasnya.
Selain pencarian difokuskan di kapal yang sudah berhasil ditarik itu, menurut Darmawan bahwa pencarian juga dilakukan di sepanjang pesisir Pantai Okaba. “Ada teman-teman dari Kantor Pencarian dan Pertolongan di Pos Okaba bersama potensi SAR yang ada di sana sama-sama melakukan pencarian di sepanjang pantai. Karena pengalaman selama ini, setiap kecelakaan di tengah laut biasanya dibawa ke pantai,” jelasnya.
Sekadar diketahui, musibah kecelakaan ini terjadi pada 9 September 2021. KMN Ringgo Natuna tenggelam akibat dihantam ombak. Dari kejadian itu, 7 orang dinyatakan selamat, 1 orang meninggal dunia yakni KKM dan satu orang dinyatakan hilang. Ketujuh orang yang selamat tersebut adalah Muh. Yunus, Yanuar Prima, Hasdin, Ripan, Ruslan, Ahmad I.J., dan Haryono Suyono. (ulo/tri)