Sementara kelompok kedua, menyampaikan bahwa mereka menerima 350 US dollar per bulan, jika dirupiahkan Rp 5 juta per bulan. “Ini kami mohon informasi lebih lanjut karena kami baru menerima informasi dari mahasiswa, kami belum tahu sisa dananya digunakan untuk biaya akademis atau yang lain kita belum tahu,”kata dia.
“Itu informasi yang disampaikan dari mahasiswa, ini yang mungkin kami mungkin kami akan mendapatkan penjelasan, terkait anak-anak itu dibiayai dengan menggunakan dana otonomi khusus Papua,”ujarnya.
Dana otsus bakal cair dipertengahan sampai akhir tahun, sementara mereka sudah harus membayar biaya semester dari Januari dan Februari 2025.
“Oleh karena itu, kata dia, perlu membutuhkan bantuan sehingga kita meneken Kerjasama dengan beberapa universitas untuk bisa membantu anak-anak ini agar dananya tetap ada dan bisa mengikuti kegiatan akademik di universitas,”kata dia.
Sementara untuk biaya makan -minum tidak bisa melakukan penandatanganan kerjasama “Kami Pemerintah Provinsi Papua Selatan siap untuk melanjutkan kerjasama ini, karena anak-anak ini adalah masa depan kita,” pintanya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos