Warga Kampung Waninggap Kai dan Muram Sari Buat Portal Jalan
Portal yang dibangun oleh Kampung Waninggap Kai dan Kampung Muram Sari untuk memproteksi warga tertular Covid-19. ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE-Untuk mengantisipasi warganya tertular Covid-19, Kampung Waninggap Kai dan Muram Sari, Distrik Semangga Merauke membuat portal dipintu masuk kedua kampung tersebut. Selain portal atau palang dari besi tersebut dipasang pada pintu masuk kedua kampung, juga kedua kampung menyiapkan petugas gugus penanggulangan Covid-19 untuk menyemprot setiap orang yang akan masuk ke dalam kedua kampung tersebut serta menyediakan tempat cuci tangan.
Kepala Kampung Mauludin Lambatu mengatakan bahwa cara yang digunakan tersebut untuk memutus Covid-19 agar tidak mewabah ke warga yang ada di kedua kampung tersebut. ’’Kita antisipasi dengan memasng portal ini untuk warga baik yang akan masuk dan keluar kampung Semangga 3 maupun ke Kampung Muram Sari dengan tujuan untuk sama-sama mengantisipasi penyebaran virus Corona ini,’’ terangnya.
Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si, mengapresiasi langkah-langkah antisipasi yang dilakukan oleh kedua kampung tersebut dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Merauke. ‘’Ini mempermudah kerja-kerja dari tim Satgas yang ada di Kota. Bahwa warga kampung bisa memproteksi dan membatasi diri dan memonitoring warga yang akan masuk kampung. Ini sangat baik,’’jelasnya.
Namun yang harus diperhatikan, kata bupati Frederikus Gebze adalah tata cara dalam memberikan penjelasan sehingga tidak menimbulkan ketersinggungan antara satu dengan lain yang dapat memicu persoalan baru. ‘’Tapi saya pikir ini langkah yang sangat bagus dalam memproteksi diri,” tambahnya. (ulo/tri)
Portal yang dibangun oleh Kampung Waninggap Kai dan Kampung Muram Sari untuk memproteksi warga tertular Covid-19. ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE-Untuk mengantisipasi warganya tertular Covid-19, Kampung Waninggap Kai dan Muram Sari, Distrik Semangga Merauke membuat portal dipintu masuk kedua kampung tersebut. Selain portal atau palang dari besi tersebut dipasang pada pintu masuk kedua kampung, juga kedua kampung menyiapkan petugas gugus penanggulangan Covid-19 untuk menyemprot setiap orang yang akan masuk ke dalam kedua kampung tersebut serta menyediakan tempat cuci tangan.
Kepala Kampung Mauludin Lambatu mengatakan bahwa cara yang digunakan tersebut untuk memutus Covid-19 agar tidak mewabah ke warga yang ada di kedua kampung tersebut. ’’Kita antisipasi dengan memasng portal ini untuk warga baik yang akan masuk dan keluar kampung Semangga 3 maupun ke Kampung Muram Sari dengan tujuan untuk sama-sama mengantisipasi penyebaran virus Corona ini,’’ terangnya.
Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si, mengapresiasi langkah-langkah antisipasi yang dilakukan oleh kedua kampung tersebut dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Merauke. ‘’Ini mempermudah kerja-kerja dari tim Satgas yang ada di Kota. Bahwa warga kampung bisa memproteksi dan membatasi diri dan memonitoring warga yang akan masuk kampung. Ini sangat baik,’’jelasnya.
Namun yang harus diperhatikan, kata bupati Frederikus Gebze adalah tata cara dalam memberikan penjelasan sehingga tidak menimbulkan ketersinggungan antara satu dengan lain yang dapat memicu persoalan baru. ‘’Tapi saya pikir ini langkah yang sangat bagus dalam memproteksi diri,” tambahnya. (ulo/tri)