Thursday, April 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Dibacok Orang Mabuk, Balita Tewas

MERAUKE- Nasib naas dialami Ahmad Muslimin. Bocah laki-laki  5 tahun tersebut akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Merauke setelah sempat dirawat. Korban  meninggal dunia akibat luka parah yang dialami di kepala dan tangan kanannya yang putus oleh orang mabuk di pertigaan Yobar Husen Palela Merauke, Sabtu  (20/3). 

   Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Reskrim AKP Agus F. Pombos, SIK membenarkan peristiwa pembacokan yang dialami korban  tersebut. Pembacokan ini berawal saat Ridho ayah dari bocah tersebut sedang dalam perjalanan dari Buti kembali ke rumahnya  bersama dengan kondekturnya dengan menggunakan sepeda motor sekitar pukul 20.00 WIT. Korban saat itu beradi bagian depan. 

Baca Juga :  Kunjungi Tapal Batas , Gubernur Resmikan Tugu Pancasila

   Ketika akan belok ke jalan Husen Palela,  korban dicegat  oleh 2 orang yang sedang dipengaruhi minuman keras dengan mengunakan parang. Korban langsung mengayunkan parang ke korban dan mengenai tangan kirinya. Namun tebasan parang tersebut juga  mengenai kepala dari korban Ahmad Muslimin, sehingga korban terjatuh tersungkur ke tanah. Pelaku  kembali mengayunkan parang dan mengenai tangan kanan korban Ahmad. 

   Setelah   itu, pelaku mengejar kondektur dari Ridho  namun  berhasil kabur.  ‘Pelaku kembali ke TKP dengan maksud mengambil motor  tapi saat kasih starter motor  tidak bunyi sehingga meninggalkan korban di TKP,’’ jelasnya. 

   Setelah pelaku pergi, korban Ridho langsung membawa anaknya ke RSAL Merauke, namun nyawanya tak  tertolong dan meninggal  pada  Minggu  (21/3).  Kasat Reskrim mengungkapkan bahwa identitas dari  pelaku  tersebut sudah terindentifikasi dan meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan apabila mengetahui keberadaannya. “Sementara ini tim kita sedang melakukan pencarian  di lapangan,” tandasnya. (ulo/tri)  

Baca Juga :  Setiap Parpol Diminta Segera Lakukan Perbaikan Administrasi

MERAUKE- Nasib naas dialami Ahmad Muslimin. Bocah laki-laki  5 tahun tersebut akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Merauke setelah sempat dirawat. Korban  meninggal dunia akibat luka parah yang dialami di kepala dan tangan kanannya yang putus oleh orang mabuk di pertigaan Yobar Husen Palela Merauke, Sabtu  (20/3). 

   Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Reskrim AKP Agus F. Pombos, SIK membenarkan peristiwa pembacokan yang dialami korban  tersebut. Pembacokan ini berawal saat Ridho ayah dari bocah tersebut sedang dalam perjalanan dari Buti kembali ke rumahnya  bersama dengan kondekturnya dengan menggunakan sepeda motor sekitar pukul 20.00 WIT. Korban saat itu beradi bagian depan. 

Baca Juga :  Dua Cabup Belum Serahkan SK Pengunduran Diri

   Ketika akan belok ke jalan Husen Palela,  korban dicegat  oleh 2 orang yang sedang dipengaruhi minuman keras dengan mengunakan parang. Korban langsung mengayunkan parang ke korban dan mengenai tangan kirinya. Namun tebasan parang tersebut juga  mengenai kepala dari korban Ahmad Muslimin, sehingga korban terjatuh tersungkur ke tanah. Pelaku  kembali mengayunkan parang dan mengenai tangan kanan korban Ahmad. 

   Setelah   itu, pelaku mengejar kondektur dari Ridho  namun  berhasil kabur.  ‘Pelaku kembali ke TKP dengan maksud mengambil motor  tapi saat kasih starter motor  tidak bunyi sehingga meninggalkan korban di TKP,’’ jelasnya. 

   Setelah pelaku pergi, korban Ridho langsung membawa anaknya ke RSAL Merauke, namun nyawanya tak  tertolong dan meninggal  pada  Minggu  (21/3).  Kasat Reskrim mengungkapkan bahwa identitas dari  pelaku  tersebut sudah terindentifikasi dan meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan apabila mengetahui keberadaannya. “Sementara ini tim kita sedang melakukan pencarian  di lapangan,” tandasnya. (ulo/tri)  

Baca Juga :  Pangdam Cenderawasih Kunjungi Makodim Merauke

Berita Terbaru

Artikel Lainnya