MERAUKE-Sebanyak 42 rol atau sekitar lebih 1.000 meter kabel TR Single COR 300 mm milik PLN Area Merauke dinyatakan hilang. Kabel yang hilang tersebut ditaruh di dalam kompleks PLTD Kelapa Lima Merauke, Jalan Brawijaya Merauke yang sudah dikelilingi dengan pagar tembok.
Belum diketahui kapan tepatnya kabel-kabel tersebut raib dari tempat penyimpanannya dan dengan cara apa pelaku membawa kabel yang dinyatakan hilang itu. Atas kehilangan tersebut, dari pihak PLN mengadukan kasus ini ke Polres Merauke. Atas dasar itu, dari Polres Merauke langsung melakukan pengecekan lapangan terkait dengan pengaduan ini.
Widodo, penanggung jawab lapangan mengungkapkan, kabel yang digunakan untuk sambungan genset ke trafo ini memang kabel yang sudah pernah dipakai untuk 2 pembangkit yang ada di PLTD Kelapa Lima Merauke dan satu pembangkit yang didatangkan dari Nabire. Namun kebel tersebut masih dapat digunakan. ‘’Memang kabel bekas atau sudah pernah digunakan, tapi masih bisa dipakai,’’ katanya.
Widodo menjelaskan, kabel yang hilang tersebut sebanyak 42 rol atau lebih dari 1.000 meter. Soal kerugian, Widodo mengungkapkan, jika dikaitkan dengan harga sekarang berkisar Rp 700-an juta. Sementara itu, dari Polres Merauke masih melakukan penyelidikan dan analisa mendalam terkait dengan pengaduan kehilangan ini. (ulo/tho)
MERAUKE-Sebanyak 42 rol atau sekitar lebih 1.000 meter kabel TR Single COR 300 mm milik PLN Area Merauke dinyatakan hilang. Kabel yang hilang tersebut ditaruh di dalam kompleks PLTD Kelapa Lima Merauke, Jalan Brawijaya Merauke yang sudah dikelilingi dengan pagar tembok.
Belum diketahui kapan tepatnya kabel-kabel tersebut raib dari tempat penyimpanannya dan dengan cara apa pelaku membawa kabel yang dinyatakan hilang itu. Atas kehilangan tersebut, dari pihak PLN mengadukan kasus ini ke Polres Merauke. Atas dasar itu, dari Polres Merauke langsung melakukan pengecekan lapangan terkait dengan pengaduan ini.
Widodo, penanggung jawab lapangan mengungkapkan, kabel yang digunakan untuk sambungan genset ke trafo ini memang kabel yang sudah pernah dipakai untuk 2 pembangkit yang ada di PLTD Kelapa Lima Merauke dan satu pembangkit yang didatangkan dari Nabire. Namun kebel tersebut masih dapat digunakan. ‘’Memang kabel bekas atau sudah pernah digunakan, tapi masih bisa dipakai,’’ katanya.
Widodo menjelaskan, kabel yang hilang tersebut sebanyak 42 rol atau lebih dari 1.000 meter. Soal kerugian, Widodo mengungkapkan, jika dikaitkan dengan harga sekarang berkisar Rp 700-an juta. Sementara itu, dari Polres Merauke masih melakukan penyelidikan dan analisa mendalam terkait dengan pengaduan kehilangan ini. (ulo/tho)
