MERAUKE-Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Merauke terus mengikuti perkembangan ilmu dan tehnologi. Apalagi saat ini telah memasuki era digital. Dalam rangka itu, Perpustakaan Daerah Kabupaten Merauke bekerja sama dengan MGT Team dan Komunitas PUBG Merauke serta Garasi Cafe mengadakan pertandingan PUBG Mobile Championship Sesion 1 di Cafe Garasi Merauke.
Pustakawan Madya, Dinas Perpustakaan dan Asip Daerah Kabupaten Merauke Mikael Talubun, S.Ag, MM, mengungkapkan bahwa pertandingan ini diikuti 30 team terbaik Kota Merauke yang berlaga sejak Jumat (19/11) kemudian Sabtu dengan mempertemukan 8 team terbaik dari 2 grup A dan B.
“Di era literasi modern ini memang banyak sekali minat para pemuda yang ingin berkecimpung atau mencoba E-sport apalagi E-sport sudah menjadi cabang olahraga dan bahkan menjadi pertandingan eksebisi di PON Papua,” katanya.
Karena itu, tandas Mikael Talubun, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Merauke berharap dengan pertandingan yang digelar seperti ini akan muncul bibit-bibit baru di Cabang E-sport Merauke. “Karena harus diketahui bahwa seleksi PUBG PON XX Papua regional Papua, team-team Merauke mendapatkan peringkat 2,3 dan 4,” jelasnya.
Ia juga berharap, kedepan akan banyak sponsor atau dari pihak swasta dan sebagainya bisa melirik E-Sport bukan hanya menjadi permainan game tetapi sudah menjadi cabang olahraga.. Ditambahkan, kegiatan ini juga untuk sosialisasi buku digital E-Book lewat I-Merauke. ‘’Diharapkan Kelompok ini menambah komunitas literasi di Merauke,’’ tambahnya. (ulo/tri)
MERAUKE-Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Merauke terus mengikuti perkembangan ilmu dan tehnologi. Apalagi saat ini telah memasuki era digital. Dalam rangka itu, Perpustakaan Daerah Kabupaten Merauke bekerja sama dengan MGT Team dan Komunitas PUBG Merauke serta Garasi Cafe mengadakan pertandingan PUBG Mobile Championship Sesion 1 di Cafe Garasi Merauke.
Pustakawan Madya, Dinas Perpustakaan dan Asip Daerah Kabupaten Merauke Mikael Talubun, S.Ag, MM, mengungkapkan bahwa pertandingan ini diikuti 30 team terbaik Kota Merauke yang berlaga sejak Jumat (19/11) kemudian Sabtu dengan mempertemukan 8 team terbaik dari 2 grup A dan B.
“Di era literasi modern ini memang banyak sekali minat para pemuda yang ingin berkecimpung atau mencoba E-sport apalagi E-sport sudah menjadi cabang olahraga dan bahkan menjadi pertandingan eksebisi di PON Papua,” katanya.
Karena itu, tandas Mikael Talubun, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Merauke berharap dengan pertandingan yang digelar seperti ini akan muncul bibit-bibit baru di Cabang E-sport Merauke. “Karena harus diketahui bahwa seleksi PUBG PON XX Papua regional Papua, team-team Merauke mendapatkan peringkat 2,3 dan 4,” jelasnya.
Ia juga berharap, kedepan akan banyak sponsor atau dari pihak swasta dan sebagainya bisa melirik E-Sport bukan hanya menjadi permainan game tetapi sudah menjadi cabang olahraga.. Ditambahkan, kegiatan ini juga untuk sosialisasi buku digital E-Book lewat I-Merauke. ‘’Diharapkan Kelompok ini menambah komunitas literasi di Merauke,’’ tambahnya. (ulo/tri)
