Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Semak-semak

MERAUKE– Warga yang tinggal di sekitar Transito, Gudang Arang Kelurahan Maro Merauke tepatnya di depan Kantor Perum Bulog Merauke  dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat seorang pria tanpa identitas di semak-semak tanah kosong, Senin (21/8) sekitar pukul 07.00 WIT.

Data lapangan yang diperoleh media ini menyebutkan bahwa warga yang pertama kali menemukan  mayat tersebut kebetulan sedang melintas di depan Jalan menuju Depot Pertamina Merauke mengira  jika yang dilihat itu seseorang yang sedang mabuk dan tertidur pulas  di dalam semak-semak.

Karena dari jalan, tubuh korban dapat terlihat jelas. Apalagi di samping korban, ada botol  minuman keras. Namun setelah memperhatikan seksama, badan orang tersebut sama sekali tidak bergerak, sudah telihat kaku dalam keadaan terlentang.

Setelah memastikan jika yang dilihatnya  tersebut sudah kaku, warga tersebut langsung melaporkan ke polisi yang sedang mengatur lalu lintas  di pertigaan jalan Trikora-Polder Merauke. Selanjutnya myat dibawa ke Kamar Jenasah RSUD Merauke.   

   Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK, mengaku  belum mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Namun tidak, dari pemeriksaan visum luar yang dilakukan pihak RSUD Merauke tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

‘”Ini masih dugaan sementara ya, kemungkinan korban meninggal karena pengaruh minuman keras. Tapi, teman-teman dari Reskrim masih melakukan penyelidikan,’’ tandasnya.

Pada saat ditemukan itu, awalnya jenasah tersebut diperkirakan bernama Yakobus, warga Kampung Wasur Kampung Merauke.  Keluarga  mereka datang untuk melihat langsung mayat tersebut, namun setelah memperhatikan dengan seksama, ternyata mayat tersebut bukan orang yang dimaksud.

‘’Kalau dia itu, giginya sudah ompong di bagian  depan dan  badannya agak besar. Kalau ini, gigi depannya masih utuh,’’ kata warga yang mengecek mayat tersebut.

Belakangan diketahui, mayat yang ditemukan tersebut bernama Bonafasius Bondim (29), yang masih tercatat  sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Merauke. Berdasarkan data pemeriksaan Inafis Polres Merauke, alamat yang bersangkutan berasal dari Kabupaten Boven Digoel. (ulo/tho)

MERAUKE– Warga yang tinggal di sekitar Transito, Gudang Arang Kelurahan Maro Merauke tepatnya di depan Kantor Perum Bulog Merauke  dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat seorang pria tanpa identitas di semak-semak tanah kosong, Senin (21/8) sekitar pukul 07.00 WIT.

Data lapangan yang diperoleh media ini menyebutkan bahwa warga yang pertama kali menemukan  mayat tersebut kebetulan sedang melintas di depan Jalan menuju Depot Pertamina Merauke mengira  jika yang dilihat itu seseorang yang sedang mabuk dan tertidur pulas  di dalam semak-semak.

Karena dari jalan, tubuh korban dapat terlihat jelas. Apalagi di samping korban, ada botol  minuman keras. Namun setelah memperhatikan seksama, badan orang tersebut sama sekali tidak bergerak, sudah telihat kaku dalam keadaan terlentang.

Setelah memastikan jika yang dilihatnya  tersebut sudah kaku, warga tersebut langsung melaporkan ke polisi yang sedang mengatur lalu lintas  di pertigaan jalan Trikora-Polder Merauke. Selanjutnya myat dibawa ke Kamar Jenasah RSUD Merauke.   

   Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK, mengaku  belum mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Namun tidak, dari pemeriksaan visum luar yang dilakukan pihak RSUD Merauke tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

‘”Ini masih dugaan sementara ya, kemungkinan korban meninggal karena pengaruh minuman keras. Tapi, teman-teman dari Reskrim masih melakukan penyelidikan,’’ tandasnya.

Pada saat ditemukan itu, awalnya jenasah tersebut diperkirakan bernama Yakobus, warga Kampung Wasur Kampung Merauke.  Keluarga  mereka datang untuk melihat langsung mayat tersebut, namun setelah memperhatikan dengan seksama, ternyata mayat tersebut bukan orang yang dimaksud.

‘’Kalau dia itu, giginya sudah ompong di bagian  depan dan  badannya agak besar. Kalau ini, gigi depannya masih utuh,’’ kata warga yang mengecek mayat tersebut.

Belakangan diketahui, mayat yang ditemukan tersebut bernama Bonafasius Bondim (29), yang masih tercatat  sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Merauke. Berdasarkan data pemeriksaan Inafis Polres Merauke, alamat yang bersangkutan berasal dari Kabupaten Boven Digoel. (ulo/tho)