Sunday, November 24, 2024
28.7 C
Jayapura

KM Terang Abadi Bermuatan Beras 82 Ton Tenggelam

MERAUKE–Musibah kecelakaan dialami KM Terang Jaya Abadi saat sedang melakukan perjalanan dari Merauke tujuan Pantai Kasuari Kabupaten Asmat, Minggu (20/8) sekitar pukul 03.00 WIT. Kapal tersebut tengelam sekitar 4 mile dari daerah sekitar Kumbe, Distrik Malind, Merauke, Papua Selatan.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tenggelamnya kapal tersebut, namun beras bantuan BPNT sebanyak 82 ton untuk warga Pantai Kasuari, Kabupaten Asmat tenggelam dan tak dapat diselamatkan.

Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan  melalui Kapolsek Okaba Ipda Muh Syamsuri Bakri bersama anggotanya tersebut menerima laporan laka laut tenggelamnya Kapal Terang Jaya Abadi dari kapten kapal bernama Masriadi (58), Minggu (20/8) sekitar 17.10 WIT.

Baca Juga :  Kembalikan BB ke Pemiliknya, Kejari Gandeng PT Pos

    Dari hasil pemeriksaan awal dilaporkan, pada Minggu, 20 Agustus 2023, sekitar pukul 03.00 Wit,  KM. Terang Jaya Abadi , bertolak dari Pelabuhan Merauke dengan tujuan Distrik Pantai Kasuari, Kabupaten Asmat dengan membawa beras bantuan BPNT sebanyak 82 ton menuju Pantai Kasuari, Kabupaten Asmat.

Namun dalam perjalannya, tepatnya  sekitaran 4 mile  dari daratan Kumbe, Distrik Malind Kabupaten Merauke, kapal tersebut tenggelam.   

‘’Di laporkan bahwa dalam perjalanannya sekitar pukul 03.00 WIT,  situasi cuaca di laut terjadi ombak besar dan air masuk ke dalam kapal, pada saat ABK akan menguras air dari dalam kapal, namun mesin Alkon mengalami gangguan kerusakan sehingga tidak dapat menyedot untuk mengeluarkan air, sehingga  kapal tenggelam,’’ katanya. 

Baca Juga :  Lima Pelaku Penyerangan Rumah Dinas Kejaksaan, Ditangkap

Saat Kapal akan tenggelam, para ABK dengan menggunakan 2 buah rakit untuk mengapung di atas air, kemudian terlihat  KM Farhan 24 dengan tujuan Okaba dan memberikan pertolongan kepada nahkoda dan anak buah kapal yang berjumlah 6 orang. Adapun keenam ABK tersebut adalah Haris Khairurozi (28), Hadi Wanci (40), Hamid (38),  Ramli (34)  Nuryamin (61) dan kapten kapal Masruadi. (ulo/tho)

MERAUKE–Musibah kecelakaan dialami KM Terang Jaya Abadi saat sedang melakukan perjalanan dari Merauke tujuan Pantai Kasuari Kabupaten Asmat, Minggu (20/8) sekitar pukul 03.00 WIT. Kapal tersebut tengelam sekitar 4 mile dari daerah sekitar Kumbe, Distrik Malind, Merauke, Papua Selatan.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tenggelamnya kapal tersebut, namun beras bantuan BPNT sebanyak 82 ton untuk warga Pantai Kasuari, Kabupaten Asmat tenggelam dan tak dapat diselamatkan.

Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan  melalui Kapolsek Okaba Ipda Muh Syamsuri Bakri bersama anggotanya tersebut menerima laporan laka laut tenggelamnya Kapal Terang Jaya Abadi dari kapten kapal bernama Masriadi (58), Minggu (20/8) sekitar 17.10 WIT.

Baca Juga :  Masyarakat Semakin Merasakan Manfaat Keikutsertaan JKN-KIS 

    Dari hasil pemeriksaan awal dilaporkan, pada Minggu, 20 Agustus 2023, sekitar pukul 03.00 Wit,  KM. Terang Jaya Abadi , bertolak dari Pelabuhan Merauke dengan tujuan Distrik Pantai Kasuari, Kabupaten Asmat dengan membawa beras bantuan BPNT sebanyak 82 ton menuju Pantai Kasuari, Kabupaten Asmat.

Namun dalam perjalannya, tepatnya  sekitaran 4 mile  dari daratan Kumbe, Distrik Malind Kabupaten Merauke, kapal tersebut tenggelam.   

‘’Di laporkan bahwa dalam perjalanannya sekitar pukul 03.00 WIT,  situasi cuaca di laut terjadi ombak besar dan air masuk ke dalam kapal, pada saat ABK akan menguras air dari dalam kapal, namun mesin Alkon mengalami gangguan kerusakan sehingga tidak dapat menyedot untuk mengeluarkan air, sehingga  kapal tenggelam,’’ katanya. 

Baca Juga :  Predator Anak Ditangkap, Korbannya Diperkirakan Sampai 7 Orang 

Saat Kapal akan tenggelam, para ABK dengan menggunakan 2 buah rakit untuk mengapung di atas air, kemudian terlihat  KM Farhan 24 dengan tujuan Okaba dan memberikan pertolongan kepada nahkoda dan anak buah kapal yang berjumlah 6 orang. Adapun keenam ABK tersebut adalah Haris Khairurozi (28), Hadi Wanci (40), Hamid (38),  Ramli (34)  Nuryamin (61) dan kapten kapal Masruadi. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya