MERAUKE – Ini kabar baik bagi para pencari kerja khususnya bagi para peserta testing CPNS Lingkup Pemerintah Kabupaten Merauke. Pasalnya, yang dinanti-nantikan terkait dengan testing yang diselenggarakan di tahun 2019 lalu itu akan segera diumumkan ke publik.

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Merauke Anakletus Mambol Balagaize, mengungkapkan hasil testing CPNS formasi 2018 rencananya akan diumumkan pada 31 Juli 2020.
“Para bupati se-Papua telah menyepakati pengumuman akan dilakukan secara serentak pada 31 Juli 2020. Kita juga akan mengumumkan pada hari yang disepakati tersebut,’’ kata Anakletus Mambol Balagaize ketika ditemui, di ruang, kerjanya Selasa (21/7).
Anakletus Mambol menjelaskan bahwa untuk pengumuman tanggal 31 Juli tersebut pihaknya sudah laporkan ke Bupati Frederikus Gebze, SE, M.Si dan telah disetujui. Termasuk ke Wakil Bupati Merauke Sularso, SE. “Kami sudah laporkan kepada bupati dan wakil bupati terkait rencana pengumuman tanggal 31 Juli 2020 yang akan dilakukan secara serentak tersebut,” terangnya.
Namun soal tehnis pengumuman tersebut, Kepala BKD Anakletus Mambol Balagaize mengaku menyerahkan ke Kepala Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia BKD Kabupaten Merauke. “Untuk tehnisnya beliau yang atur, seperti apa nanti,’’ terangnya.
Anakletus Mambol Balagaize menjelaskan bahwa dari hasil video conference yang dilakukan dengan seluruh bupati dan wali kota se-Papua dengan Kepala BKSDM yang ada di Papua untuk menentukan waktu yang tepat pengumuman hasil seleksi penerimaan CPNS formasi 2018, karena ada beberapa daerah yang perlu pembenahan-pembenahan terkait dengan hasil seleksi tersebut meski seleksi yang dilakukan sudah melalui sistem online.
Karena masih ada kebocoran-kebocaran yang terjadi sehingga hasil seleksi tersebut ditunda. Selain itu, kata dia tehnis seleksi dimana disiplin ilmu yang dibutuhkan daerah sudah diklasifikasikan. “Misalnya perawat. Yang mendaftar ke sana adalah yang berlatar belakang pendidikan perawat. Tidak boleh SMA. Tapi ada daerah yang masih menerima lulusan SMA untuk isi perawat tersebut untuk memenuhi kuota yang diminta. Padahal ini tidak boleh,’’ katanya.
Namun untuk Merauke, jelas Anakletus Mambol Balagaize, bahwa pendaftaran sudah sesuai dengan klasifikasi latar belakang pendidik dengan yang dibutuhkan. Hanya saja diakui, ada beberapa disiplin ilmu tertentu yang tidak bisa memenuhi kuota perbandingan 80:20, sehingga harus diisi dari non Papua. Total kuota CPNS formasi 2018 untuk Kabupaten Merauke sebanyak 473 orang. (ulo/tri)